News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Detroit Kesampingkan Pembunuhan Pemimpin Sinagoga Bermotif Anti-Semitisme, Minta Bantuan FBI

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ZSinagoga Isaac Agree Detroit

TRIBUNNEWS.COM -- Polisi terus mengusut pembunuhan terhadap pemimpin sebuah sinagoga atau tempat ibadah kaum Yahudi di Detroit, Michigan Amerika Serikat.

Meski Samantha Woll (40) adalah pemimpin Sinagoga Isaac Agree di Pusat Kota Detroit dan terkenal karena keterlibatannya dalam politik lokal dan negara bagian.

Polisi menghindari pembunuhan tersebut bermotif anti-semitisme.

Baca juga: Roshdi Sarraj Jurnalis Palestina ke-22 yang Dibunuh Israel, Rumahnya Dibombardir Jet Tempur

Kepala polisi Detroit James White pada hari Minggu membantah rumor tersebut dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “ada bukti yang menunjukkan kejahatan ini dimotivasi oleh antisemitisme”.

Polisi melanjutkan penyelidikan mereka dengan bantuan FBI, katanya.

Dalam obituari yang diterbitkan di situs web Kapel Peringatan Ibrani, tempat pemakaman Woll diadakan pada hari Minggu, pria berusia 40 tahun itu dikenang sebagai pelindung teater, opera dan musik serta seorang pejalan kaki yang rajin.

Kematiannya memicu curahan kesedihan di kalangan Yahudi dan Demokrat.

Perwakilan AS Elissa Slotkin, yang bekerja dalam kampanye pemilihan Woll, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Woll telah “mendedikasikan hidupnya yang singkat untuk membangun pemahaman lintas agama, membawa terang dalam menghadapi kegelapan.”

Jaksa Agung Michigan Dana Nessel mengenang Woll yang didorong oleh “kecintaannya yang tulus terhadap komunitas, negara bagian, dan negaranya.”

“Sam adalah orang yang baik hati yang pernah saya kenal,” tulis Nessel di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Tewas Berdarah-darah

Samantha Woll, kepala Sinagoga Isaac Agree di Pusat Kota Detroit, ditemukan tewas di luar rumahnyadi Detroit pada hari Sabtu.

Kondisi saat ditemukan sangat mengenaskan, banyak luka-luka tusukan.

Polisi mengatakan jejak darah membawa petugas ke rumah pemimpin Yahudi berusia 40 tahun itu, tempat kejahatan tersebut diyakini terjadi.

Kepala Departemen Kepolisian Detroit (DPD) James E White meminta masyarakat bersabar dan tidak mengambil kesimpulan sampai polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca juga: Qatar Kirim 2 Pesawat Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Jalur Gaza

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini