News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Nekat Pilot Alaska Airlines, Coba Matikan Pesawat saat Terbang, Didakwa Percobaan Pembunuhan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat yang sedang lepas landas. Seorang pilot yang sedang tidak bertugas ditangkap setelah diduga mencoba menonaktifkan mesin pesawat dalam penerbangan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pilot yang sedang tidak bertugas dari maskapai Alasaka Airlines ditangkap setelah diduga mencoba menonaktifkan mesin pesawat dalam penerbangan dari wilayah Seattle ke San Francisco.

Pilot yang bernama Joseph Emerson tersebut diduga berusaha menarik pegangan alat pemadam kebakaran di mesin yang berada di kokpit jet Alaska Airlines.

Mengetahui kejadian tersebut, awak pesawat termasuk kapten dan first officer dilaporkan berhasil menahannya, dan pesawat itu mendarat di Portland, Oregon pada Senin (23/10/2023).

Menurut TMZ, audio juga terekam dari insiden tersebut.

“Kami menemukan orang yang mencoba mematikan mesin di luar kokpit,” kata seseorang dalam klip tersebut, dikutip dari Hollywood Life.

Baca juga: Tak Kuat Bawa 27 Atlet Sumo, Maskapai Jepang Tambah 2 Pesawat untuk PP

Pesawat tersebut dilaporkan membawa 83 penumpang.

Menurut seorang pejabat federal, Emerson diborgol di kursi sampai pesawat mendarat.

Saat pesawat mendarat di Pelabuhan Portland, Josph David Emerson langsung ditangkap dan ditahan.

Berdasarkan outlet berita, Kantor Sheriff Multnomah County mengatakan Emerson didakwa dengan 83 dakwaan percobaan pembunuhan.

Ia juga didakwa membahayakan secara sembrono dan kejahatan yang membahayakan pesawat terbang.

Tuntutan resmi terhadap Emerson, diperkirakan diajukan di Pengadilan Multnomah County, Portland.

Juru bicara jaksa wilayah county mengatakan Emerson dijadwalkan hadir untuk dakwaan sore hari dan mengajukan pembelaan, dikutip dari AsiaOne.

Menurut basis data pilot FAA, Emerson terdaftar sebagai pilot bersertifikat yang menerima izin medis bulan lalu.

Setiap akan terbang, ia diharapkan melaporkan sendiri setiap kondisi kesehatan mentalnya.

Sebagai informasi, Alaska Airlines Penerbangan 2059, yang dioperasikan oleh anak perusahaan regional Alaska Air Group, Horizon Air, berangkat dari Everett, Washington, pada hari Minggu menuju San Francisco.

Namun pesawat tersebut harus dialihkan ke Portland setelah melaporkan adanya ancaman keamanan.

TMZ mengklaim bahwa penerbangan tersebut sebenarnya dipimpin oleh maskapai sejenis, Horizon Airlines, yang kabarnya dimiliki oleh perusahaan yang mengelola Alaska Airlines.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini