News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Libatkan 158 Kendaraan di Louisiana, AS: 7 Orang Tewas, Lebih dari 25 Orang Luka-luka

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil-mobil menumpuk setelah kecelakaan di jalan raya Interstate 55 di Paroki St. Yohanes Pembaptis, Louisiana, pada tanggal 23 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kabut super di Louisiana telah menyebabkan tabrakan beruntun beberapa mobil di Interstate 55 dekat New Orleans pada Senin (23/10/2023).

Menurut Polisi Negara Bagian Louisiana, kecelakaan itu melibatkan 158 kendaraan, dikutip dari NBC News.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 7 orang tewas dan lebih dari 25 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Polisi negara bagian mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah setelah lokasi kecelakaan selesai dibersihkan.

Selama berjam-jam setelah kecelakaan itu, kru darurat bekerja untuk membersihkan puing-puing dari jalur utara dan selatan.

Pada konferensi pers hari Senin, Sersan Polisi Negara, Kate Stegall mengatakan kecelakaan dimulai sebelum jam 9 pagi dan membentang hingga satu mil.

Stegall mengatakan penyelidikan berjalan lancar dan jalan antar negara bagian akan tetap ditutup sepanjang Senin malam.

Kendaraan yang terbakar setelah kebakaran terjadi menyusul kecelakaan di jalan raya Interstate 55 di Paroki St. Yohanes Pembaptis, Louisiana, pada tanggal 23 Oktober 2023.

Baca juga: Bitcoin Melonjak ke Level Tertinggi, Robert Kiyosaki Prediksi Harganya Tembus 135.000 Dolar AS

Kabut Tebal Jadi Penyebab Kecelakaan

Dalam postingan Facebook, Polisi negara bagian memperingatkan pengemudi tentang kabut.

“Ada kabut tebal di area tersebut dan pengemudi harus menghindari area tersebut jika memungkinkan dan menggunakan rute alternatif,” kata postingan tersebut.

Dalam video yang merekam kondisi setelah kecelakaan, lokasi kejadian masih berkabut.

Mengutip dari ABC News, kabut super tersebut disebabkan oleh asap dari kebakaran rawa yang terjadi di wilayah tersebut.

Kabut tebal menyebabkan jarak pandang sangat rendah.

Di beberapa titik, jarak pandang mendekati nol, sehingga menciptakan kondisi berkendara yang berbahaya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini