News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Asisten Bill Gates Kini Jadi Orang Terkaya ke-5 di Dunia, Hampir Kalahkan Pendiri Microsoft

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Microsoft Bill Gates melihat CEO Microsoft Steve Ballmer (kanan) berbicara pada konferensi pers peluncuran sistem operasi Microsoft Windows Vista 29 Januari 2007 di New York. Steve Ballmer mungkin akan segera menyalip kekayaan salah satu pendiri Microsoft sekaligus mantan bosnya, Bill Gates.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan asisten Bill Gates, Steve Ballmer, melejit dalam daftar orang terkaya di dunia.

Ia mungkin akan segera menyalip salah satu pendiri Microsoft tersebut.

Kekayaan Steve Ballmer diperkirakan tumbuh sebesar $29 miliar tahun ini menjadi sekitar $115 miliar, menjadikannya peringkat kelima dalam Indeks Miliarder Bloomberg, per Selasa (31/10/2023).

Kini ia berada tepat di bawah Bill Gates, yang berada di urutan keempat dengan kekayaan bersih $121 miliar.

Perbedaan kekayaan mereka kini $6 miliar, dibandingkan dengan $17 miliar pada tiga bulan lalu.

Ballmer saat ini lebih kaya daripada Larry Ellison ($114 miliar), Warren Buffett ($111 miliar), Larry Page ($110 miliar), Mark Zuckerberg ($108 miliar), dan Sergey Brin ($105 miliar), menurut indeks tersebut.

Baca juga: Gagas Regulasi AI, Elon Musk, Mark Zuckerberg hingga Bill Gates Kumpul di Capitol Hill

Mengutip Business Insider, Steve Ballmer bergabung dengan Microsoft pada tahun 1980 sebagai asisten Bill Gates.

Namun ia lebih berperan sebagai manajer bisnis daripada asisten pribadi.

Ballmer awalnya menegosiasikan gaji pokok sebesar $50.000 ditambah 10 persen dari pertumbuhan laba yang dia hasilkan.

Namun ketika bagian labanya tumbuh berlebihan, dia setuju untuk menukarnya dengan saham ekuitas yang signifikan, menurut Forbes.

Penasihat terpercaya Gates itu terus naik jabatan menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000.

Ballmer pensiun dari jabatan tersebut pada tahun 2014 dengan 333 juta saham atau 4 persen saham, menurut pengajuan peraturan.

Bloomberg berasumsi bahwa Ballmer memegang sebagian besar saham tersebut, memberinya posisi bernilai lebih dari $100 miliar saat ini, berdasarkan harga saham Microsoft saat ini.

Ia kemungkinan juga mengumpulkan dividen senilai miliaran dolar selama bertahun-tahun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini