News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza, Inggris Kerahkan Unit Elite SAS

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video yang menunjukkan pasukan Israel di dalam Gaza pada Selasa, 31 Oktober 2023. Dilaporkan, serangan darat Israel masuk ke Gaza juga melibatkan pasukan khusus AS dan Inggris.

Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza: Inggris Rupanya Kerahkan SAS

TRIBUNNEWS.COM - Keterlibatan langsung pasukan Amerika Serikat (AS) dalam serangan darat pasukan pertahanan Israel (IDF) akhirnya diakui sendiri oleh Washington.

Para pejabat AS mengonfirmasi, pasukan khusus AS memang ikut dalam serangan darat Israel dengan dalih menyelamatkan warga AS yang ditawan oleh Hamas.

Pengakuan ini sejakan dengan keterangan sumber-sumber Palestina yang juga melaporkan keterlibatan pasukan AS dalam invasi darat Israel ke Gaza.

Baca juga: Israel Umumkan Fase Baru Aksi Militer Lawan Hamas Dimulai, Lima Ribu Tentara AS Ikut Masuk Gaza

"AS telah mengirim pasukan khusus ke Israel untuk membantu menemukan ratusan sandera yang ditawan di Jalur Gaza oleh Hamas," kata seorang pejabat senior Pentagon pada Selasa, 31 Oktober 2023.

“Kami secara aktif membantu Israel melakukan sejumlah hal,” kata Christopher Maier, asisten menteri pertahanan, pada konferensi operasi khusus di Washington, dilansir The New York Times.

Berdalih Sebagai Advisor

Disebutkan, Hamas menangkap sekitar 245 orang saat serangan mendadak mereka di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.400 orang.

Banyak dari mereka yang ditawan adalah warga sipil, dan beberapa lainnya memiliki kewarganegaraan AS.

Hamas sejauh ini telah membebaskan empat tawanan, termasuk dua warga negara AS-Israel.

Maier, yang merupakan pejabat senior kebijakan operasi khusus Pentagon, mengatakan pada konferensi tersebut kalau tujuan utama personel AS adalah untuk “mengidentifikasi sandera, termasuk sandera Amerika.”

Maier berdalih, pasukan komando AS belum diberi peran tempur apa pun tetapi sedang berdiskusi dengan pasukan Israel mengenai situasi di Gaza untuk “pertempuran yang sangat kompleks di masa depan.”

Namun, tidak jelas apakah aktivitas Pasukan Khusus AS akan terbatas pada membantu penyelamatan sandera atau akan membantu tentara Israel dalam pertempuran melawan Hamas.

Baca juga: Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet

(FILES) Dalam gambar yang diambil pada 16 Januari 2023, tentara Israel mengambil bagian dalam latihan di fasilitas pelatihan perang kota tentara yang meniru Kota Gaza, di pusat pelatihan Tze'elim di gurun Negev selatan. Israel belum melancarkan invasi darat ke Gaza, meskipun telah mengumumkan akan segera melakukan invasi tersebut. Penundaan ini menurut laporan media dan para ahli disebabkan oleh tekanan internasional, perpecahan politik-militer, dan kekhawatiran atas sandera. Delapan belas hari setelah serangan paling mematikan yang pernah dilancarkan ke Israel oleh gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai Gaza, militer Israel tanpa henti menggempur wilayah tersebut. (MENAHEM KAHANA/AFP) (AFP/MENAHEM KAHANA)

Tewas Kena Jebakan Hamas

Mantan Penasihat Pentagon, Douglas MacGregor pada Kamis (26/10/2023) silam menyatakan kalau Pasukan Khusus AS yang didampingi oleh Pasukan Khusus Israel telah memasuki Jalur Gaza.

Fungsi dan tujuan pasukan AS itu untuk melakukan pengintaian dan menganilisis cara-cara potensial untuk membebaskan para sandera.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini