News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Update Perang Israel-Hamas Hari ke-27: 16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit di Gaza

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari kota Sderot di selatan Israel menunjukkan asap mengepul selama pemboman Israel di Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-27 pada Kamis (2/11/2023).

Pertempuran sengit di Gaza masih berlanjut.

Laporan terbaru menyebut bahwa eskalasi di Gaza telah menewaskan 16 tentara Isarel.

Dalam insiden terpisah, sejumlah tentara tewas ketika kendaraan mereka menabrak ranjau.

Lalu, di insiden lain yang dilaporkan, dua tentara tewas ketika sebuah granat berpeluncur roket menghantam gedung tempat mereka berada.

Kematian terbaru ini menjadikan jumlah tentara IDF yang terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menjadi 320 orang.

Sebagian besar tewas dalam pertempuran dengan Hamas pada 7 Oktober dan beberapa hari setelahnya.

Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:

- Israel terus bombardir Palestina dari berbagai penjuru

Pasukan Israel mengebom wilayah Palestina dari darat, laut, dan udara.

Kamp pengungsi terbesar di Gaza, Jabalia juga disasar serangan udara pada Rabu (1/11/2023).

Israel mengklaim pihaknya memburu komandan Hamas di kamp itu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku komandan susunan rudal anti-tank Hamas Muhammad A'sar, tewas dalam serangan udara pada hari Rabu.

Orang-orang berjalan melewati gerbang untuk memasuki perbatasan Rafah ke Mesir di Jalur Gaza selatan pada 1 November 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)

- Perbatasan Rafah dibuka

Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir dibuka untuk pertama kalinya pada Rabu (1/11/2023).

Perbatasan ini dibuka setelah perang Israel-Hamas sudah bergulir selama tiga minggu.

Terbukanya perbatasan ini memungkinkan evakuasi puluhan warga Palestina yang terluka yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Ratusan pemegang paspor asing juga dapat meninggalkan wilayah yang berperang itu lewat jalur ini.

Pada Rabu (1/11/2023) malam, setidaknya 335 warga negara ganda dan 76 orang yang terluka parah dan sakit telah melintasi perbatasan.

Diperkirakan akan lebih banyak lagi yang menyusul.

Baca juga: Orang-orang yang Terluka dan Warga Asing Tinggalkan Gaza Menuju Mesir Melalui Perbatasan Rafah

- Reaksi kantor HAM PBB atas serangan udara Israel terhadap kamp Jabalia

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza pada Selasa (31/10/2023) dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

- Korban Tewas Perang Israel-Hamas

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 8.796 warga Palestina, termasuk 3.648 anak-anak, telah tewas di Gaza sejak Israel memulai serangan.

Kantor kemanusiaan PBB melaporkan bahwa setidaknya 123 warga Palestina, termasuk 34 anak-anak, tewas di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak 7 Oktober.

Jurnalis tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut secara independen baik dari otoritas Israel maupun Palestina.

- Paus Fransiskus tanggapi Konflik Israel-Palestina

Paus Fransiskus menanggapi konflik Israel-Palestina.

Paus mengatakan bahwa solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina.

Pemimpin gereja Katolik mencatat bahwa Yerusalem harus diberi status khusus.

Paus Fransiskus. (istimewa)

- Yordania minta Dubesnya pulang

Yordania telah meminta duta besarnya untuk kembali dari Israel karena perang di Gaza, kata kementerian luar negeri.

"Duta Besar hanya akan kembali ke Tel Aviv jika Israel menghentikan perangnya di Gaza dan mengakhiri "krisis kemanusiaan yang ditimbulkannya," tambah kementerian itu.

- BBC luncurkan layanan radio darurat untuk Gaza

BBC mengumumkan pihaknya meluncurkan layanan radio darurat untuk Gaza sebagai respons terhadap konflik di wilayah tersebut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini