News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kemlu Tegaskan Sudah Mendesak agar Konflik Palestina-Israel Segera Dihentikan

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ia melanjutkan hal itu untuk memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal menegaskan bahwa pihaknya sudah menekankan agar konflik Palestina-Israel untuk segera dihentikan.

"Kalau tekanan sudah diberikan for the first kita sudah sampaikan, bahkan Bu Menlu selama berada di New York terus berkomunikasi langsung atau melalui telepon dengan mitra-mitranya untuk menekan agar segera dihentikan konflik," kata Iqbal kepada awak media di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Ia melanjutkan hal itu untuk memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

"Tapi sampai sekarang belum terjadi secara penuh seperti yang diharapkan," jelasnya.

Sementara itu bantuan dari Indonesia untuk Palestina dikatakannya akan dikirimkan besok di Halim Perdanakusuma.

"Sudah dikonfirmasi bahwa besok presiden akan melepas keberkatan dua pesawat militer yang akan membawa bantuan dari pemerintah Indonesia dan juga dari masyarakat Indonesia untuk Gaza," kata Iqbal.

Kemudian dikatakanya waktunya sekitar jam 08.30 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Adapun untuk bantuan yang diberikan bermacam-macam.

"Bantuan macam-macam yang jelas bantuan itu kita utamakan sesuai dengan list yang disiapkan oleh Bulan Sabit Merah Mesir, UNRWA dan Palang Merah Internasional," jelasnya.

Iqbal juga mengungkapkan bahwa bantuan tersebut selain dari pemerintah juga berasal dari masyarakat Indonesia.

"Dari tiga sumber itu kita buat rekomendasi atau rujukan untuk kami. Serta lembaga-lembaga kemanusiaan dan forum zakat yang ada di Indonesia untuk menyediakan bantuan yang akan diberikan ke Gaza," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan tiga hal terkait eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza, Palestina.

Pertama dikatakan Retno Pemerintah Indonesia mendesak gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

Adapun hal itu disampaikan Retno dalam High-Level Open Debate Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.

"Indonesia mendesak segera dilakukannya tiga hal pertama, seruan bersama untuk gencatan senjata segera. Diam di tengah desingan peluru dan ledakan roket yang memekakkan telinga adalah sangat mengerikan," kata Retno dalam keterangannya dikutip Kamis (26/10/2023).

Retno melanjutkan dukungan mutlak terhadap salah satu pihak telah memicu penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, pelanggaran hukum humaniter internasional, dan impunitas. 

"Menjadi kewajiban kolektif kita untuk mengakhiri siklus
kekerasan sebelum tereskalasi menjadi bencana kawasan dan global," kata Menlu.

Kedua kata Menlu pemerintah Indonesia mendesak akses kemanusiaan menjadi hal yang diprioritaskan.

"Lebih dari dua juta nyawa warga Gaza terancam karena tidak adanya akses terhadap kebutuhan dasar. Konvoi bantuan kemanusiaan terkendala dan terancam oleh baku tembak. Dewan Keamanan harus segera mendesak akses bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasional," kata Menlu.

Terakhir kemanusiaan harus dikembalikan ke Dewan Keamanan, kata Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini