News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Menag Ajak Salat Gaib untuk Syuhada Palestina, Massa Aksi: Sudah Pak!

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan para syuhada Palestina.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan para syuhada Palestina.

Seruan itu disampaikannya saat berorasi dalam Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023).

"Kita semua berkumpul disini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat palestina. Oleh karena itu saya hanya ingin mengajak semua untuk bersama-sama melakukan Salat Gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel," ujarnya di atas panggung.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan para syuhada Palestina. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Begitu ajakan itu diserukan, sebagian massa aksi kompak menyahut.

"Sudah pak! Sudah!" ujar mereka.

Menurut Yaqut, para syuhada yang gugur merupakan korban agresi Israel.

Dia pun menyerukan agar masyarakat Indonesia mendoakan kemerdekaan Palestina.

"Para syahid yang menjadi korban Israel yang menjadi korban agresi Israel dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaannya," kata Yaqut.

Permasalahan yang dihadapi Palestina saat ini dinilai Yaqut bukan hanya urusan agama tertentu, melainkan kemanusiaan.

Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia, apapun agamanya diharapkan mendukung kemerdekaan bagi Palestina.

"Ini tragedi kemanusiaan yang seharusnya apapun agamanya, memberikan dukungan kepada warga Palestina," ujarnya saat ditemui awak media usai memberikan orasi.

Dari Kementerian Agama sendiri, Yaqut mengungkapkan sudah ada upaya untuk penggalangan donasi.

Hasil dari penggalangan itu kemudian disalurkan ke Palestina secara terpusat melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Bantuan dilakukan secara terorganisir, terpusat, dilakukan melalui Kemenlu. Jadi semua kita juga melakukan penggalangan melalui ASN yang ada di Kemenag dan seluruh stakeholder yang bisa kita akses juga membantu warga Palestina," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini