Setelah dipelajari, para pejabat menduga zat tersebut adalah air tanah yang dicampur dengan bahan kimia yang disebut kromium heksavalen.
Kromium mencegah logam berkarat.
Namun kromium dikaitkan dengan kanker di paru-paru, lambung, dan usus jika terhirup atau dicerna.
Polisi Negara Bagian Michigan mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa cairan berwarna cerah itu adalah bahan kimia yang bersifat kanker.
"Bahan kimia tersebut mengalir dari ruang bawah tanah gedung, turun ke dalam tanah dan menemukan jalannya melalui saluran pembuangan yang bermuara di I-696 yang menuju ke timur," terang Polisi Negara Bagian Michigan.
Bahan kimia tersebut berasal dari bisnis pelapisan listrik di dekatnya, yang ditutup setelah pemiliknya Gary Sayers dipenjara selama setahun setelah mengoperasikan fasilitas penyimpanan limbah berbahaya tanpa izin, The Detroit Free Press melaporkan.
Bahan-bahan berbahaya telah dihilangkan dari pabrik, namun kontaminasi tanah atau air tanah dilaporkan tidak teratasi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)