News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kesaksian MER-C di Rumah Sakit Indonesia Gaza: Rawat 3.000 Korban Luka, Jadi Posko 2.000 Pengungsi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga kemanusiaan MER-C menyatakan, saat ini sebanyak 3.000 warga Gaza korban serangan tentara Israel yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Sebanyak 200 di antaranya masih menjalani rawat inap.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyampaikan gambaran terkini terkait situasi di sekitar Ruma Sakit Indonesia di Gaza Palestina.

"Very crowded now (sangat penuh sekarang). Pasien yang datang lebih dari 2000 orang," ungkap Relawan MER-C dokter Nur Ikhwan secara virtual, Senin (6/11/2023).

MER-C menunjukkan video yang menggambarkan situasi di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Pada keterangan video disebutkan jika pihak militer Israel masih melancarkan serangan di jalur Gaza.

"Terutama di jalur Gaza tempat tinggal kami. Saat ini kami masih terus mendengar dentuman bom yang begitu keras," ungkap tim MER-C dalam video tersebut. Lokasi yang ditargetkan oleh militer Israel berada tidak jauh jaraknya dari luar lokasi RS Indonesia.

Akibatnya banyak serpihan pasir yang beterbangan. Banyak besi yang terpental masuk ke dalam area lingkungan RS Indonesia.

"Mendapat informasi dari warga setempat, bahwa salah satu gedung tempat tinggal warga Gaza hancur rata dengan tanah. Berada di perumahan lingkungan tempat tinggal syekh Zaid," paparnya.

Lokasi ini hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari tempat tinggal tim MER-C.

Masyarakat Gaza banyak sekali mengungsi ke RS Indonesia. Terdapat lebih 2000 warga Gaza mengungsi ke RS Indonesia.

Rumah Sakit Indonesia sampai saat ini masih terus menerima korban dan kurang lebih sudah ada 1000 warga gaza yang meninggal.

Baca juga: Israel Sebut Ada Terowongan Khusus Hamas di Bawah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Sebanyak 3.000 warga Gaza korban serangan tentara Israel yang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit ini.

Sebanyak 200 di antaranya masih menjalani rawat inap. Sehingga kondisi saat ini masih belum kondusif.

Tidak banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Gaza.

Masyarakat Gaza hanya keluar dalam keadaan tertentu seperti mencari makanan dan mengambil air bersih. Selain butuh waktu berjam-jam, kegiatan ini hanya bisa dilakukan pagi dan sore.

Baca juga: Serangan Udara Israel Sasar Kawasan Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Korban Cedera Serius

"Mengingat pihak militer Israel sangat intens menyerang di malam hari. Tim Mer-C saat ini tinggal di basement RS Indonesia. Dikarenakan kondisi di luar benar-benar sangat mencekam," jelas tim MER-C.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini