Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bakal segera terbang ke Kairo, Mesir untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mesir.

Koordinasi ini terkait dengan Indonesia yang hendak mengirimkan bantuan berupa kapal rumah sakit untuk Palestina.

Baca juga: Prabowo Yakin Mesir Buka Perbatasan untuk Jalur Kapal Rumah Sakit Indonesia

Hal itu Prabowo ungkapan usai menerima kunjungan dari Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

"Baru saja saya menerima kedatangan yang mulia Duta Besar Mesir, yang mulia Ashraf Sultan, kita diskusi secara rinci terutama mengenai rencana pengiriman kapal rumah sakit," ujar Prabowo. 

"Dan saya pun menyampaikan bahwa saya siap atas izin bapak presiden saya siap terbang ke Kairo untuk koordinasi dengan Menteri Pertahanan Mesir," sambungnya.

Baca juga: Menhan Prabowo: 22 Kadet dari Palestina Bakal Belajar di Indonesia Selama 5 Tahun

Rencana keberangkatan itu sudah Prabowo bicara dengan Ashraf dan hasil diskusi hari ini bakal ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Begitu sudah ada clearance (berangkat ke Kairo), saya tentunya harus menghadap presiden untuk melaporkan hasil diskusi sama Duta Besar Mesir, tadi juga dengan Duta Besar Palestina," jelas Prabowo.

Adapun untuk saat ini kapan rumah sakit yang bakal dikirimkan untuk Palestina berjumlah satu buah kapal. Namun tidak menutup kemungkinan angka itu bakal bertambah. 

"Saya kira, kita rencanakan satu dulu. Kita lihat perkembangan, kalau di sana masih membutuhkan, mungkin bisa kirim lagi rumah sakit lapangan yang lain," pungkasnya.

Baca juga: Menhan Prabowo: 22 Kadet dari Palestina Bakal Belajar di Indonesia Selama 5 Tahun

Sebelum menerima Ashraf, Prabowo juga telah menerima kedatangan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Dalam pertemuan itu juga membahas ihwal tawaran dari Indonesia untuk mengirimkan kapal rumah sakit untuk dikirimkan ke Palestina.