News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Menhan Israel ke Warga Gaza: Perang Berakhir Lebih Cepat Kalau Kalian Buru Sendiri Petinggi Hamas

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mencoba memadamkan api di mobil menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas telah melancarkan perang melawan Israel, kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant, setelah rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada 7 Oktober. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Lancarkan Psywar, Menhan Israel ke Warga Gaza: Perang Berakhir Lebih Cepat Kalau Kalian Buru Sendiri Petinggi Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Israel mulai memainkan perang psikologis terhadap warga Gaza yang menderita karena bombardemen negara pendudukan itu selama tiga pekan tanpa henti.

Perang psikologis itu dilancarkan dengan menyerukan kalau perang akan segera berakhir jika warga Gaza Palestina memburu sendiri para petinggi Hamas.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang meminta masyarakat di Gaza untuk membunuh sendiri para pemimpin Hamas tersebut demi segera berhentinya bombardemen.

Baca juga: Negara-Negara Arab Mulai Gerah ke Israel, Giliran Aljazair Kirim Sinyal Gabung Perang di Gaza

"Masyarakat di Gaza bisa mengakhiri perang lebih cepat jika mereka sendiri yang membunuh pemimpin Hamas," kata Gallant, Minggu (5/11/2023).

Secara khusus, Yoav Gallant menyebut nama pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

"Kematian Yahya Sinwar akan “memperpendek perang.” Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas," kata Gallant dalam konferensi pers, menurut The Times of Israel.

Yoav Gallant mengatakan sejauh ini 12 komandan batalion Hamas telah tewas.

“Kepemimpinan Hamas bertanggung jawab. Kami akan mengambil kepemimpinan itu,” ujarnya.

“Kami akan menemukan Yahya Sinwar dan melenyapkannya. Jika penduduk Gaza sampai lebih dulu dari kami, itu akan mempersingkat perang,” kata Yoav Gallant.

Baca juga: Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza, Inggris Kerahkan Unit Elite SAS

Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar, berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Gaza pada 21 Juni 2021. (MOHAMMED ABED / AFP)

Sosok Yahya Sinwar

Yahya Sinwar adalah seorang komandan milisi Hamas yang menjadi buronan paling dicari oleh Israel.

Ia membantu mendirikan sayap militer Hamas yang disebut Al Majd dan membantu membentuk Hamas pada 1987 saat Intifada Pertama.

Selama bergabung di kelompok milisi, Sinwar bertugas menjalankan cabang keamanan kelompok. Ia berperan menjaga moralitas serta menghukum warga Palestina yang dicurigai bekerja sama dengan Israel.

Yahya Sinwar, yang membantu mendirikan aparat keamanan Hamas, terpilih menjadi pemimpin kelompok tersebut di Jalur Gaza pada tahun 2017.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini