TRIBUNNEWS.com - Simak daftar negara-negara yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel, buntut serangan tentara Zionis terhadap warga sipil di Gaza, Palestina.
Hingga 7 November 2023, korban tewas di Gaza telah melampaui 10.000 orang, tepatnya 10.328.
Jumlah itu termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan.
Sementara, korban luka di Gaza berjumlah 25.965 orang, termasuk 8.067 anak-anak dan 5.960 perempuan.
Baca juga: Daftar Produk Israel dan Pendukung Zionis dalam Genosida di Gaza Palestina, Kini Diboikot
Daftar Negara Memutuskan Hubungan dengan Israel
1. Bolivia
Pekan lalu, Bolivia mengambil langkah diplomatik untuk memprotes operasi militer Israel terhadap Gaza.
Keputusan Bolivia itu diumumkan pada Selasa sore, oleh Menteri di pemerintahan Presiden Luis Arce, Maria Nela.
"Kami menuntut diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah merenggut banyak nyawa warga sipil dan menyebabkan pengungsian paksa warga Palestina," kata dia di La Paz, dikutip dari The Guardian.
Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia, Freddy Mamani Machaca, mengatakan keputusan itu mewakili "penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional di Jalur Gaza dan ancamannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional."
Langkah itu diambil setelah mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, menyerukan negaranya untuk memutuskan hubungan dengan Israel karena "situasi yang mengerikan yang dihadapi rakyat Palestina."
Bolivia sebelumnya pernah memutuskan hubungan dengan Israel pada 2009, setelah invansi ke Jalur Gaza.
Namun, kedua negara itu kembali menjalin hubungan diplomatik pada 2020, di bawah presiden sayap kanan, Jeanine Anez.
2. Chile
Tak lama setelah Bolivia mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, Chile dan Kolombia menyusul.