News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Putin, Hakim ICC Kini Diburu Rusia

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia pada Rabu (8/11/2023) memasukkan nama hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Sergio Gerarde Ugaldo Godinez ke daftar orang yang dicari.

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA- Nama hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Sergio Gerarde Ugaldo Godinez dimasukkan Rusia ke dalam daftar orang yang dicari, Rabu (8/11/2023).

Godinez menjadi sosok wanted karena mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perang di Ukraina.

“Dicari dalam rangka penyelidikan kriminal,” kata pemberitahuan di database Kementerian Dalam Negeri Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Menteri Israel Keceplosan Ngomong Senjata Nuklir, Kemenlu Rusia Sindir IAEA Kemana Saja Selama Ini

Godinez adalah hakim asal Kosta Rika di ICC yang berbasis di Den Haag, Belanda.

Namun, pemberitahuan itu tidak mencantumkan rincian tuduhan terhadap Godinez.

Pada Maret 2023, ICC mengumumkan surat perintah penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang berupa mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

ICC juga mengeluarkan surat perintah terhadap Maria Lvova-Belova, komisaris presiden Rusia untuk hak-hak anak, atas tuduhan serupa.

Rusia--bukan negara anggota ICC--menegaskan surat perintah terhadap Putin tidak sah.

Namun, surat itu membuat perjalanan Putin ke luar negeri terbatas karena negara-negara anggota ICC harus menangkapnya jika dia menginjakkan kaki di sana.

Putin kemudian tidak menghadiri KTT BRICS pada Agustus dan KTT G20 di India bulan berikutnya, dengan alasan tidak ingin menciptakan masalah bagi teman-temannya.

Rusia sebelumnya sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap jaksa ICC Karim Khan dan beberapa hakim lainnya.

Pada September, Moskwa mengupayakan penangkapan Presiden ICC Piotr Hofmanski.

Baca juga: Perangi Ukraina, Rusia Rekrut Makin Banyak Perempuan

Masih di bulan itu, ICC membuka kantor lapangan di Ukraina untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan di negara yang didukung Barat tersebut.

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-623

Berikut ini update perang Rusia dan Ukraina hari ke-622 pada Rabu (8/11/2023).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Ukraina telah mengerahkan lebih banyak sistem pertahanan udara Barat.

Hal ini sebagai persiapan menghadapi serangan gencar Rusia terhadap infrastruktur energi utama selama musim dingin ketika suhu turun di bawah titik beku.

“Sistem NASAMS tambahan dari mitra telah ditempatkan pada tugas tempur,” kata Zelensky, Selasa (7/11/2023).

“Penguatan pertahanan udara kita tepat waktu sebelum musim dingin,” lanjutnya.

Baca juga: Tadinya Terus Dukung Kiev Berperang, AS Kini Sarankan Ukraina Menyerah dan Berdamai dengan Rusia

Selengkapnya, simak update lainnya di artikel ini, dikutip dari Al Jazeera dan The Guardian.

6 Orang Tewas dalam Penembakan Ukraina di Donetsk

Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang diduduki Rusia di Ukraina, mengatakan penembakan yang dilakukan pasukan Ukraina menewaskan enam orang dan melukai 11 lainnya di kota Donetsk.

Ukraina Halau 15 Serangan di Kupiansk

Staf umum Ukraina, dalam laporannya pada Selasa (7/11/2023) malam, mengatakan pasukannya telah memukul mundur 15 serangan di dekat Kupiansk di timur laut dan 18 serangan di dekat Maryinka.

Sembilan serangan berhasil digagalkan di dalam dan dekat Avdiivka, tempat Rusia meluncurkan serangan terbaru pada pertengahan Oktober.

Rusia Hancurkan 17 Drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya menghancurkan dan mencegat total 17 drone yang diluncurkan Ukraina di Laut Hitam dan Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Baca juga: Ukraina Selidiki Serangan Rudal Rusia saat Upacara Hari Artileri, 20 Tentara Tewas

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan adanya korban jiwa.

Ukraina Siap Hadapi Serangan Baru Rusia di Avdiivka

Vitaly Barabash, kepala administrasi militer Avdiivka, mengatakan Ukraina bersiap menghadapi serangan baru Rusia di kota Avdiivka di timur, yang terletak hanya 10 km dari Donetsk.

“Gelombang ketiga pasti terjadi. Musuh sedang berkumpul kembali setelah gelombang kedua serangan yang gagal,” kata Barabash.

Rusia Penjarakan 4 Tentara Ukraina di Mariupol

Pengadilan yang didirikan Moskow di Ukraina timur, yang diduduki Rusia, menjatuhkan hukuman penjara yang lama kepada empat tentara Ukraina lainnya yang ditangkap dalam pertempuran di Mariupol pada tahun 2022.

Berdasarkan hukum internasional, tentara tidak dapat dituntut karena telah berjuang untuk negaranya.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini