Tepatnya di RS bagian timur laut kota Gaza.
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada tempat aman bagi warga sipil.
"Tidak ada lagi tempat aman yang tersisa. Tentara menyerang Al-Shifa. Saya tidak tahu harus berbuat apa," katanya.
Serangan tersebut membuat para pengungsi tidak berani untuk keluar dari RS.
"Ada penembakan di rumah sakit. Kami takut untuk keluar," terangnya.
Menurut para saksi di lokasi kejadian, beberapa rumah sakit di Gaza telah dikepung oleh tank-tank Israel.
Dalam rekaman AFPTV, bola api dan asap membumbung di atas kota saat fajar.
Tembakan dan ledakan terdengar pada Jumat pagi.
Serangan yang terus terjadi di Gaza memaksa ratusan ribu orang mengungsi ke selatan wilayah tersebut selama beberapa minggu terakhir.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel