Jet-jet AS telah menyerang Suriah beberapa kali selama sebulan terakhir sebagai pembalasan atas peningkatan serangan milisi perlawanan terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Diserang Tiap Hari, Pangkalan-Pangkalan Militer AS di Suriah Diguyur Bala Bantuan
Washington menyebut serangan itu sebagai “pertahanan diri.”
Menurut New York Times (NYT), Presiden AS Joe Biden menolak opsi pengeboman yang lebih agresif yang diusulkan Pentagon karena takut memicu konflik yang lebih luas dengan Iran.”
Surat kabar tersebut juga mengutip pernyataan anggota Kongres dari Partai Republik bahwa serangan Washington terhadap Suriah hanya akan mengundang serangan yang lebih sering dan lebih berbahaya terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.
Setidaknya ada 48 serangan perlawanan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 17 Oktober, kata Pentagon pada Sabtu.
“Setidaknya 56 anggota militer AS terluka. Sekitar setengah dari mereka menderita cedera otak traumatis, dan dua orang harus diterbangkan ke rumah sakit militer Landstuhl di Jerman untuk perawatan,” tambah NYT.
(oln/almyadn/nyt/*)