Video Propaganda Tentara Israel Diketawain Al Quds, Kalender Dibilang Daftar Jaga Teroris

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel dilaporkan merilis rekaman video yang menggambarkan pihaknya menemukan bukti-bukti kalau Rumah Sakit Al Rantisi di Gaza punya kaitan dengan milisi perlawanan Hamas.

Rumah sakit itu dituding IDF sebagai fasilitas yang mendukung pergerakan dan operasional Hamas secara militer.

Dalam video tersebut, tampak seorang tentara Israel menunjukkan keberadaan hal-hal yang mendukung tuduhan mereka, termasuk sebuah lubang yang mereka nilai sebagai pintu masuk terowongan yang terhubung dengan sebuah ruangan di rumah sakit tersebut.

Baca juga: IDF Klaim Hamas Habis, Sniper Al-Qassam Lumpuhkan Pasukan Khusus IDF, Al-Quds Bidik Tel Aviv

Dalam bagian lain di dalam video tersebut, seorang tentara juga menunjukkan sebuah kertas di dinding yang mereka sebut adalah jadwal shift bagi anggota Hamas untuk menjaga sandera yang ditawan.

Hanya, bagian ini menjadi olok-olok di media sosial lantaran netizen menyebut sang tentara salah duga.

Kertas yang ditempel di dinding tersebut rupanya bertuliskan nama hari dan tanggalan per minggu dalam bahasa Arab.

Hal ini dengan sendirinya membantah pernyataan tersebut dan disebut juga membongkar sandiwara propaganda Israel.

Sebaliknya, Israel dituding menggunakan video tersebut sebagai pembenaran atas serangan mereka ke rumah sakit yang menampung warga sipil yang terluka. 

Dilansir JT, Al Quds News Network, juga mengolok-olok vide tersebut. 

"Sebagai bagian dari klaim Israel bahwa Rumah Sakit Al Rantisi di #Gaza digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer, tentara ini mengatakan bahwa kalender, dengan hari yang dicoret, adalah "daftar yang menyatakan bahwa kami sedang dalam operasi. Operasi melawan Israel," tulis unggahan itu.

"Dia juga menunjuk pada hari-hari dalam seminggu yang mengklaim bahwa hari-hari tersebut adalah "daftar penjaga di mana setiap teroris menulis namanya dan setiap teroris memiliki giliran kerjanya sendiri." #Israel," sambung keterangan unggahan tersebut.

Unggahan lain di instagram juga menjelaskan, kalau tulisan yang tertera di dinding adalah nama-nama hari.

Di Instagram, @ahmedeldin menulis dalam postingan terjemahan, "Juru bicara militer Israel membagikan gambar dari dalam Rumah Sakit Al-Rantisi, mengklaim itu adalah jadwal dengan nama individu bersenjata yang menjaga sandera. Setelah analisis intelijen tingkat tinggi terhadap gambar dan jadwal tersebut , kami menemukan bahwa nama-nama individu bersenjata tujuh tersebut adalah sebagai berikut: Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat."

(oln/JT/*)