TRIBUNNEWS.COM - Ribuan orang turun ke jalanan di kota San Francisco, AS, untuk menuntut diakhirinya perang Israel di Gaza, Rabu (15/11/2023) pagi atau Selasa malam waktu setempat.
Dilaporkan Al Jazeera, video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerumunan pengunjuk rasa memenuhi kota California sambil memegang bendera Palestina.
Terlihat pula plakat yang menyerukan AS untuk menghentikan dukungannya terhadap Israel sambil meneriakkan “Gencatan Senjata sekarang”.
Aksi demonstrasi tersebut bertepatan dengan kehadiran Presiden AS Joe Biden pada pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco.
Biden dijadwalkan bertemu Presiden China Xi Jinping pada Rabu pagi.
Mengutip nationworldnews.com, ini adalah kunjungan pertamanya Xi Jinping ke AS sejak tahun 2017.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-629: Rencana Xi Jinping dan Biden akan Bahas Ukraina di KTT APEC
Xi Jinping dijadwalkan bertemu Biden di lokasi yang dirahasiakan di San Francisco Bay Area pada Rabu pagi waktu setempat dan kemudian menghadiri APEC.
Xi Jinping melambai dari tangga pesawat Air China setibanya ia di bandara, Selasa sore waktu setempat.
Ia turun untuk menyapa pejabat AS di landasan, termasuk Menteri Keuangan Janet Yellen dan Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns.
Dia kemudian menaiki limusin Hongqi Tiongkok, atau “Bendera Merah,” dan meninggalkan bandara menuju San Francisco.
Demonstrasi diperkirakan pasti akan terjadi, baik yang mendukung maupun menentang kunjungannya.
Perwakilan Dagang AS Katherine Tai, yang bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membuka sesi tingkat menteri APEC, mengatakan pertemuan di San Francisco terjadi pada saat “ketidakpastian dan tantangan besar” bagi kawasan Asia-Pasifik.
Ia menyebut, ada peningkatan ketegangan geopolitik, rapuhnya rantai pasokan, dan krisis iklim yang semakin memburuk.
Sebelumnya, Biden mengatakan, ia bertujuan untuk meningkatkan hubungan dengan China setelah periode hubungan yang tegang.