News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

WHO Sebut Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Jadi Zona Kematian, Ada Kuburan Massal di Pintu Masuk

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pria memeriksa jenazah orang-orang yang tewas di halaman rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 10 November 2023. WHO mengatakan, tim penilai PBB yang mencapai Rumah Sakit Al-Shifa menemukan zona kematian.

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut rumah sakit terbesar di Gaza yakni Al-Shifa telah menjadi 'zona kematian', Minggu (19/11/2023).

WHO lalu mengumumkan rencana untuk melakukan evakuasi di Rumah Sakit Al-Shifa.

Rencana evakuasi itu muncul setelah WHO dan pejabat PBB lainnya mengunjungi RS Al-Shifa, yang digerebek pasukan Israel awal pekan ini.

Rumah Sakit Al-Shifa telah menjadi fokus utama dalam beberapa hari terakhir.

Pasukan Israel menuduh Hamas menggunakan RS Al-Shifa sebagai pusat komando.

Namun, klaim itu telah dibantah oleh kelompok Hamas dan staf medis.

Baca juga: Listrik Padam, Jaringan Komunikasi Mati, Pengiriman Bahan Pangan PBB ke Gaza Ikut Terhenti

Pada hari Minggu ini, WHO mengatakan, tim penilai PBB yang mencapai rumah sakit menemukan 'zona kematian'.

Terdapat kuburan massal di pintu masuk, dan hampir 300 pasien ada di dalam rumah sakit dengan 25 petugas kesehatan.

“WHO dan mitranya segera mengembangkan rencana untuk segera mengevakuasi pasien yang tersisa, staf dan keluarga mereka,” kata WHO, Minggu, dilansir The New Arab.

Namun, WHO memperingatkan bahwa fasilitas di dekatnya sudah kewalahan.

WHO pun mendesak gencatan senjata segera dilakukan, mengingat penderitaan ekstrem rakyat Gaza.

Baca juga: Israel Izinkan 2 Truk BBM Masuk Gaza Setelah Didesak AS, Cuma untuk Kebutuhan PBB

Petugas medis dan pasien berfoto di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 10 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (AFP/KHADER AL ZANOUN)

PBB yang Dipimpin WHO Lakukan Analisis Situasi

Tim gabungan penilai kemanusiaan PBB yang dipimpin oleh WHO mengakses Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara untuk menilai situasi di lapangan.

Mereka melakukan analisis situasi cepat, menilai prioritas medis, dan menetapkan pilihan logistik untuk misi lebih lanjut.

Tim tersebut terdiri dari pakar kesehatan masyarakat, petugas logistik dan staf keamanan dari OCHA, UNDSS, UNMAS/UNOPS, UNRWA, dan WHO.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini