News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Macron Janjikan Lebih Banyak Pasokan Medis ke Gaza, Kerahkan Pesawat untuk Evakuasi Anak-anak

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prancis akan mengirim lebih banyak pasokan medis dan kapal rumah sakit kedua ke Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan, Prancis akan mengirim lebih banyak pasokan medis dan kapal rumah sakit kedua ke Gaza.

Emmanuel Macron menjanjikan Prancis akan mengirim pesawat dengan lebih dari 10 ton pasokan medis pada pekan ini.

Kapal induk Prancis Dixmude, yang memiliki 40 tempat tidur, akan tiba di Mesir dalam beberapa hari mendatang, menyusul pengerahan Tonnerre sebelumnya.

Pesawat sipil dan militer juga akan dikerahkan untuk mengevakuasi anak-anak yang sakit atau terluka dari Gaza.

"Prancis memobilisasi semua cara yang dimilikinya, sehingga hingga 50 anak dapat diterbangkan untuk perawatan di rumah sakit di Prancis jika diperlukan," ungkap Emmanuel Macron di X, Minggu (19/11/2023), seperti diberitakan Al Jazeera.

Awal bulan ini, pesawat Prancis mengirimkan 54 ton bantuan untuk Gaza melalui Mesir.

Baca juga: Puluhan bayi prematur dievakuasi dari RS Al-Shifa di Gaza - Kami tidak tahu apakah orang tua mereka masih hidup

Pada Sabtu (18/11/2023), Macron berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi tentang negosiasi yang sedang berlangsung untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, juga berada di Qatar pada hari Sabtu, memimpin upaya mediasi.

"Presiden Prancis dan Presiden Mesir sepakat mengenai perlunya meningkatkan jumlah truk yang memasuki Gaza dan memperkuat koordinasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan merawat korban luka,” kata Kantor Kepresidenan Prancis, Sabtu, dikutip dari Arab News.

Macron: Terlalu Banyak Kerugian Warga Sipil

Emmanuel Macron sempat mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa terlalu banyak korban sipil dalam perang Israel di Gaza.

Menurut pernyataan dari kantor Macron pada hari Minggu, Presiden Prancis mengingatkan Netanyahu tentang kebutuhan mutlak dan pentingnya mencapai gencatan senjata kemanusiaan segera.

Baca juga: Jokowi Ungkap Joe Biden Tak Tanggapi Desakan soal Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, pada 9 November 2023. (Ludovic MARIN / AFP)

Macron juga mengutuk kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Lebih dari 200 warga Palestina telah terbunuh di sana sejak Israel memulai perangnya di Gaza.

Pemimpin Prancis tersebut mengatakan kepada Netanyahu tentang keprihatinannya yang besar atas meningkatnya kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan menyerukan ketenangan.

Selain itu, Macron juga berbicara dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang berasal dari Otoritas Palestina yang menguasai Tepi Barat.

Ia mengatakan kepada Abbas tentang perlunya Otoritas Palestina dan semua negara di kawasan untuk secara tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Sejak Israel Gempur Gaza, Skandal Korupsi PM Netanyahu Tenggelam, Tapi dapat Masalah Baru

Ilustrasi - Kendaraan militer Israel tampak bertumpuk di sebelah barat Kota Gaza. (Media Sosial via AJA/PC)

Sebagai informasi, kini tank Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan 12 orang, dilansir Al Jazeera.

Lalu, Direktur Kementerian Kesehatan Gaza menolak klaim Israel bahwa mereka telah menemukan terowongan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa, dan menggambarkannya sebagai kebohongan murni.

Lebih dari 13.000 orang tewas di Gaza sejak pemboman Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.

Di Israel, jumlah korban tewas resmi dalam serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini