News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Alasan Volodymyr Zelensky Copot Komandan Pasukan Medis Militer Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden Komisi Eropa setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 4 November 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Komisi Eropa tiba di Kyiv untuk membahas aksesi Ukraina ke UE dengan Presiden Ukraina. Kyiv mengajukan permohonan keanggotaan UE hanya beberapa hari setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022, dan menerima status pencalonan beberapa bulan kemudian sebagai sinyal dukungan kuat dari Brussel.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuntut perubahan cepat dalam operasi sistem medis Ukraina.

Zelensky juga mengumumkan telah mencopot Komandan Pasukan Medis Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu (19/11/2023).

Sebelumnya, posisi ini dijabat oleh Mayor Jenderal Tetiana Ostashchenko dan kini diisi oleh Mayor Jenderal Anatoliy Kazmirchuk.

Sebelumnya, Anatoliy Kazmirchuk merupakan kepala klinik militer di Kyiv.

Langkah itu diambil setelah Zelensky bertemu dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, lapor Al Jazeera.

Alasannya adalah saat ini, Ukraina perlu menetapkan sebuah prioritas.

"Hanya ada sedikit waktu tersisa untuk menunggu hasilnya. Tindakan cepat diperlukan untuk perubahan yang akan datang," kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-636, Lagi-lagi AS Kirim Bantuan untuk Zelensky

"Tugasnya jelas, seperti yang telah berulang kali ditekankan di masyarakat, khususnya di kalangan petugas medis militer."

"Kami memerlukan tingkat dukungan medis secara fundamental bagi tentara kami," kata Zelensky, dikutip dari The Guardian.

Dalam unggahan Telegram, Umerov mengakui adanya perubahan tersebut.

Zelensky jatuhkan sanksi pada 37 kelompok dan 108 orang Rusia

Dalam perkembangan lain, Zelensky menjatuhkan sanksi terhadap 37 kelompok dan 108 orang Rusia, termasuk dua mantan pejabat tinggi Ukraina yang kini berada di Rusia.

Baca juga: Zelensky Sebut Rusia Akan Serang Ukraina Besar-besaran Saat Kiev Kelelahan di Musim yang Membekukan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengikuti upacara pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam tentara Ukraina yang melakukan upacara di Zaporizhzhia, yang merupakan garis depan. (Facebook/Menhan Ukraina Rustem Umerov)

Mereka diduga terlibat dalam penculikan dan deportasi anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan.

Sanksi juga dijatuhkan pada individu yang dalam berbagai cara membantu teror Rusia terhadap Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini