News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jurnalis Rusia Boris Maksudov Meninggal Akibat Serangan Drone Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Rusia Boris Maksudov. - Seorang jurnalis Rusia, Boris Maksudov meninggal dunia setelah mengalami luka-luka akibat serangan pesawat tak berawak (drone) di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang jurnalis Rusia, Boris Maksudov meninggal dunia setelah mengalami luka-luka akibat serangan pesawat tak berawak (drone) di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina Tenggara.

Maksudov bekerja untuk televisi pemerintah Rusia, Rossia 24.

Kabar kematian Maksudov pertama kali diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari The Moscow Times.

Ia menderita luka-luka pada Rabu (22/11/2023) dan dilarikan ke rumah sakit.

"Boris Maksudov meninggal karena luka pecahan peluru," kata pejabat pertahanan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-639, Moskow Gunakan Amunisi Tandan, 3 Orang di Kherson Tewas

Awalnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Boris Maksudov dalam kondisi stabil.

"Lukanya tidak mengancam jiwa," klaim kementerian pada mulanya.

Menurut kantor berita pemerintah, RIA Novosti, Boris Maksudov diangap sebagai seorang pahlawan oleh pimpinan perusahaannya.

"Seorang pejuang pemberani," kata CEO grup media Rusia Rossia Segodni.

Sejumlah orang menyampaikan belasungkawa untuk Boris Maksudov.

"Boris Maksudov, seorang koresponden militer untuk saluran TV Rossiya 24, telah meninggal," kata presenter top Rusia Vladimir Solovyov.

Baca juga: Dibom Militer Ukraina Saat Kumpul Nonton Konser, 20 Marinir Rusia dan Sang Artis Tewas di Aula Dansa

Jurnalis Rusia Boris Maksudov (Twitter/X)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova juga menyampaikan belasungkawa.

Dikutip Reuters, Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Seluruh Rusia (VGTRK) juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kolega Maksudov.

Moskow berulang kali menuduh Kyiv menyerang wartawan.

Setidaknya ada 15 pekerja media selain Maksudov telah terbunuh di Ukraina sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran pada Februari lalu, menurut Komite Perlindungan Jurnalis.

Bulan lalu, media tersebut mengatakan tiga koresponden dari outlet berita Izvestia terluka akibat penembakan di wilayah pendudukan Donetsk.

Baca juga: Dikritik soal Korban Perang Ukraina, Putin: Mengapa Barat Diam soal Kematian di Gaza?

Pada bulan Mei, jurnalis video kantor berita Agence France-Presse Arman Soldin dibunuh di dekat kota Bakhmut di bagian timur.

Sebuah video yang dibagikan TASS menunjukkan Boris Maksudov mengerang di tanah sebelum diangkut.

"Boris Maksudov segera dilarikan ke rumah sakit, namun lukanya berakibat fatal," kata televisi pemerintah.

Sebelumnya, seorang sktris teater Rusia Polina Menshikh dibunuh dengan cara yang sama minggu ini.

Ia tewas saat tampil untuk tentara Rusia di wilayah pendudukan Donbas.

Rudal menghantam pusat kebudayaan di mana, menurut tentara Ukraina, upacara penghargaan militer Rusia untuk Brigade Infanteri Angkatan Laut Terpisah ke-810 sedang berlangsung.

Baca juga: Zelensky Mulai Merasa Ditinggalkan Barat, Pesimis Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia

Robert Brovdi, seorang komandan militer Ukraina, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa 25 orang tewas dalam serangan itu dan lebih dari 100 orang terluka.

Zaporizhzhia adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Rusia sejak mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini