News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Telah Kehilangan Dukungan Global, Joe Biden Mengatakan Benjamin Netanyahu Harus Berubah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang tindakan baru untuk memperkuat rantai pasokan di Ruang Perjanjian India Gedung Putih di Washington, DC, pada 27 November 2023.

Komentarnya mencerminkan perpecahan yang semakin besar mengenai apa yang terjadi setelah perang, dengan seruan AS agar Gaza diserahkan kepada Otoritas Palestina yang diperkuat dan mendapat sambutan dingin di Israel.

Otoritas Palestina saat ini bertanggung jawab atas Tepi Barat sementara kelompok Islam Hamas menguasai Jalur Gaza.

Baca juga: Komunitas Muslim di AS Berjanji Tidak akan Dukung Joe Biden di Pilpres 2024

Pada hari Selasa, Netanyahu mengatakan setelah percakapan dengan Biden bahwa ada ketidaksepakatan antara sekutu mengenai hari-hari setelah Hamas.

Perdana Menteri Israel mengatakan dia berharap “kita akan mencapai kesepakatan di sini” namun dia berjanji tidak akan “mengulangi kesalahan Oslo,” mengacu pada perjanjian perdamaian tahun 1993 yang ditandatangani di Amerika Serikat.

Washington telah menyerukan selama berminggu-minggu agar Israel lebih berhati-hati untuk menghindari jatuhnya korban sipil di Gaza, dengan mengatakan bahwa terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh.

Semakin banyak suara di Amerika Serikat, terutama dari sayap kiri Partai Demokrat, yang meminta Biden untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap sekutu Israelnya, dan bahkan memberikan syarat bantuan militer AS.

Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Terbelah Soal Israel, Amerika Serikat Bakal Akui Kemerdekaan Palestina?

Biden menyampaikan peringatan serupa tentang Israel yang kehilangan dukungan global dalam sebuah upacara di Gedung Putih pada hari Senin, untuk memperingati hari raya Hanukkah Yahudi.

"Kita harus hati-hati. Mereka harus hati-hati. Opini publik seluruh dunia bisa berubah dalam semalam, kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi," katanya kepada para tamu.

(Sumber: AFP, Reuters, DW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini