TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria di Gaza ditangkap dan dilucuti pakaian mereka.
Video itu diunggah di sosial media instagram milik IDF, Kamis (14/12/2023).
Tampak puluhan pria yang disandera berjalan berbaris, di antara puing-puing gedung yang hancur akibat serangan Israel, Tdi sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza.
Dalam unggahan @idf, total terdapat 70 sandera atau tawanan.
Dan puluhan pria itu tidak hanya dilucuti pakaiannya, juga dituduh sebagai pasukan militan Hamas.
Baca juga: Putin Bandingkan Perang Rusia-Ukraina dengan Agresi Israel di Jalur Gaza
Bahkan, disebut sebagai Hamas yang bersenjata, dikutip dari Al Jazeera.
Tampak juga dalam video, beberapa pria meletakkan beberapa senjata di tanah, di hadapan IDF.
IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah menemukan senjata di dalam sebuah bangunan di daerah tersebut dan memindahkan para tawanan ke lokasi lain untuk diinterogasi lebih lanjut.
Namun di sisi lain, sejumlah orang yang sebelumnya ditangkap dengan cara serupa, termasuk ditelanjangi, telah diakui oleh kerabat dan koleganya sebagai bukan anggota Hamas, termasuk seorang jurnalis lokal.
Israel Klaim Bunuh Banyak Pejuang Palestina
Baca juga: Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat Dilarang Masuk Inggris
Sementara itu, Militer Israel juga mengklaim mereka membunuh banyak pejuang Palestina di Shejaiyah, Jabalia, dan Khan Younis di Gaza.
Dikutip dari Al Jazeera, dalam satu insiden, angkatan bersenjata Israel mendeteksi pejuang Hamas dan menyerang mereka.
Dalam kasus lain, tentara Israel mengklaim menemukan dan menghancurkan posisi tembak pejuang Palestina di kompleks sekolah yang menjadi markas Batalyon Shejaiyah Hamas.
Di Khan Younis, tentara Israel melakukan penggerebekan di berbagai lokasi dan mengklaim menemukan berbagai senjata, termasuk granat dan senapan, serta menghancurkan dua poros, lubang peluncuran roket, dan gudang senjata.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)