Sementara itu, Israel sudah membebaskan 240 warga Palestina yang ditahan di Israel.
Diminta lebih berhati-hati
Selepas kasus penembakan itu, tentara Israel di Gaza diminta untuk lebih berhati-hati ketika betemu dengan orang yang berpakaian sipil.
Juru Bicara IDF, Jonathan COnricus, mengatakan ada banyak kombatan di Gaza yang berpakaian seperti warga sipil.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berujar kematian tiga sandera itu adalah "tragedi yang tak bisa ditoleransi".
Dia menyebut Israel mendapat pelajaran atas peristiwa tersebut.
"Bersama dengan seluruh warga Israel, saya menundukkan kepala saya dalam kesedihan yang mendalam dan berduka cita atas meninggalnya tiga putra kesayangan kita yang diculik," kata Netanyahu.
Baca juga: Tentara Yaman Tak Gubris Peringatan AS, Houthi Tahan Kapal Perusahaan Raksasa yang Mau ke Israel
Kata dia, seluruh warga Israel berduka cita pada malam itu.
"Belasungkawa saya untuk keluarga yang sedih di tengah masa-masa sulit mereka yang luar biasa."
Sementara itu, politikus Israel bernama Benny Gantz mengatakan hatinya hancur ketika mendengar berita penembakan itu.
"Kesedihan yang membersamai operasi militer ini makin besar karena peristiwa yang pelik ini," kata Gantz.
(Tribunnews/Febri)