Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Departemen Investigasi Khusus Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo menggerebek kantor Faksi Abe dan Nikai terkait dugaan pendanaan politik Partai Demokrat Liberal (LDP) yang diselenggarakan Faksi LDP khususnya oleh kelompok mantan almarhum Shinzo Abe, Selasa, 19 Desember 2023.
Departemen Investigasi Khusus menggeledah kantor faksi Abe Partai Demokrat Liberal, Kelompok Riset Kebijakan Seiwa, dan kantor faksi Nikai, Shimankai.
Mayoritas anggota faksi Abe diyakini menerima suap yang tidak dicatat dalam laporan pendapatan dan pengeluaran mereka dan wawancara dengan orang-orang yang terlibat mengungkapkan bahwa jumlah totalnya diperkirakan mencapai 500 juta yen selama lima tahun terakhir. .
Selain itu, meskipun faksi Nikai memiliki catatan suap dalam laporan pendapatan dan pengeluaran faksi dan anggota dewan, tampaknya mereka tidak mencatat pendapatan 100 juta yen yang melebihi kuota.
Departemen Investigasi Khusus telah secara sukarela mendengar pendapat personel administrasi dari masing-masing faksi dan anggota Fraksi Abe.
Namun diharapkan mereka akan mengkaji masalah tersebut lebih detail dengan menganalisis materi yang mereka sita.
Faksi Kishida pun diduga 20 juta yen uang suap yang diterimanya tidak dilaporkan ke kantor pajak.
Baca juga: Jamuan Makan Malam di Kekaisaran Jepang, Kaisar Naruhito Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi
Pihak kejaksaan Jepang masih menyelidiki keseluruhan skandal suap tersebut untuk kurun waktu 5 tahun terakhir.
Nikai adalah Ketua Kelompok Parlemen Jepang untuk Indonesia.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.