News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Senjata Hebat Rusia yang Buat NATO Ketar-ketir Tahun Ini, Patahkan Mitos Superioritas Barat

Penulis: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang memperlihatkan jet tempur MiG-31 K milik Rusia membawa rudal Kinzhal saat latihan militer, 19 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang tahun 2023 ini terdapat setidaknya lima senjata hebat milik Rusia yang disebut telah membuat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ketar-ketir.

Sederet senjata itu juga dianggap telah mematahkan mitos superioritas NATO dan Barat atas Rusia.

Hal tersebut terbukti ketika senjata itu digunakan di medan tempur Ukraina.

Dikutip dari Sputnik Globe, peluncur roket berjenis Grad, Uragan, dan Smerch milik Rusia ternyata sama efektifnya dengan HIMARS milik Ukraina yang diberian oleh Amerika Serikat (AS)

Sementara itu, tank-tank Barat seperti Leopard dan Challenger serta kendaraan lapis baja lainnya juga mudah dihancurkan Rusia.

Kemudian, rudal penjelajah taktis NATO juga tidak bisa menandingi rudal Tor, Pantsir, S-300, dan S-400 milik Rusia.

Pada bulan November lalu serangan balik Ukraina tak membuahkan hasil banyak dan ada ribuan tentara yang tewas.

Bahkan, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny mengakui bahwa perang di Ukraina telah "menemui jalan buntu".

Kata Zaluzhny, peralatan perang NATO terbukti tidak memadai dan saran yang disampaikan NATO juga salah.

"Jika kalian melihat buku panduan NATO dan hitungan yang kami lakukan, waktu empat bulan seharusnya sudah cukup bagi kami untuk sampai di Krimea, untuk bertempur di Krimea, untuk mengembalikan Krimea dan untuk kemabli lagi," kata Zaluzhny.

Menurut pakar militer, berikut lima senjata dahsyat Rusia tahun ini yang membuat Barat kerepotan.

Baca juga: Rusia Terang-terangan Tuding Barat Sponsori Revolusi Warna yang Gagal Gulingkan Pemerintah Serbia

5. Sistem Rudal Pertahanan Tor-M2

NATO memang menunda pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.

Namun, NATO telah melengkapi Angkatan Udara Ukraina dengan jet-jet standar Soviet yang familier bagi pilot Ukraina, termasuk MIG-29 dan Su-27.

Ada pula helikopter tempur Mi-24 dan helikopter Mi-8 serta berbagai drone tempur dari jenis Blcak Hornet Nanos hingga Bayraktar TB2.

Di samping itu, ada juga berbagai perlatan pengintaian yang dikirimkan Barat.

Namun, Rusia memiliki sistem pertahanan udara Tor-M2 yang mampu menembak jatuh drone musuh.

"Sistem pertahanan udara Tor-M2 terkenal berkat kinerjanya dalam menembak jatuh drone musuh. Dalam daftar drone musuh yang dijatuhkan, dan diperbarbarui tiap hari oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dua pertiganya telah dihancurkan oleh sistem itu," kata Alexei Leonkov, seorang pakar militer kenamaan Rusia.

Menurut Leonkov, Tor-M2 telah terbukti mampu merontokkan drone tipe apa pun.

Dia juga memuji Zoopark, sistem artileri Rusia yang mampu menghambat gerak maju pasukan Ukraina.

Baca juga: Bikin Barat Ketar-ketir, Rusia Ngebut Produksi Senjata Hingga 12 Kali Lipat

4. Tank T-90

Tank-tank Rusia berjenis T-72, T-80, dan T-90 terbukti tak bisa ditandingi oleh tank buatan NATO.

T-90 Proryv layak mendapat perhatian khusus karena dianggap sebagai yang terbaik.

"Saat ini saya percaya bahwa T-90 adalah tank terbaik di dunia," kata Rustem Klupov, seorang mantan intelijen Rusia.

"Dalam hal karakteristik, dalam hal persenjataan, dalam hal kinerja, dan karena awak tank yang bertempur dengan tank ini sangat memujinya," ujar dia.

T-90 dipersenjatai dengan meriam berkaliber 125 mm.

Sistem perlindungan aktif T-90 memastikan kendaraan lapis baja itu bisa bertahan dari serangan.

3. Drone Lancet

Drone Lancet dianggap sebagai salah satu senjata terpenting Rusia tahun 2023.

"Yang paling mengesankan saya ialah drone, baik bergaya helikopter maupun pesawat, termasuk Lancet yang terbukti sangat bagus, Geran, dan sejumlah drone bertipe quadcopter yang dirakit di terowongan perlindungan," kata Sergei Lipovoy, mantan pilot militer Rusia yang pernah bertempur di Afganistan dan Tajikistan.

Klupov juga sepakat dengan Lipovoy bahwa Lancet adalah senjata taktis yang sangat bagus.

"Lancet yang bisa menyerang sasaran berjarak 40-50 km, tergantung pada kondisi cuaca, adalah senjata yang sangat kuat dan akurat," ucap Klupov.

"Lancet menggabungkan akurasi, jarak serangan, dan kekuatan bom yang merusak."

Baca juga: Revolusi Warna Dukungan Barat Gagal Gulingkan Pemimpin Serbia, Ini Peran Penting Rusia

Drone memang menjadi kelemahan Rusia tahun 2022. Namun, setahun berselang Rusia mulai merancang kembali desain drone dan membuat drone yang efektif.

Seorang letnan kolonel AS benama Karen Kwiatkowski memuji keampuhan Lancet.

"Kami sudah berinvestasi cukup besar dalam teknologi drone seperti negara lain. Namun, drone Rusia telah berkembang. Ada drone jarak jauh, yang besar, yang kecil, terintegrasi dan pastinya dikendalikan dengan pengetahuan medan tempur yang mereka dapatkan," kata Kwiatkowski.

2. Helikopter Tempur Ka-52

Para pengamat militer dari Barat menyebut dukungan perlengkapan militer di udara menjadi faktor penting di balik keberhasilan operasi pertahanan Rusia selama serangan balik Ukraina.

Salah satu perlengkapan itu ialah helikopter tempur Kamov Ka-52 Alligator dikatakan sangat efektif dalam mencari dan menyerang berbagai target, dari kendaraan lapis baja hingga benteng.

Intelijen militer Inggris menyebut Ka-52 sebagai "salah satu sistem persenjataan Rusia yang paling berpengaruh" di Zaporozhye.

Dengan dilengkap rudal LMUR yang memiliki jarak tembak hingga 15 km, helikoper itu bisa beroperasi di luar jangkauan kebanyakan sistem pertahanan jarak dekat NATO.

"Ka-52 memiliki kemampuan besar dan punya baling-baling dengan putaran berlawanan di atasnya. Itu sangat inovatif," kata Kwiatkowski.

1. Kinzhal

Kinzhal adalah rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara dan dibawa oleh jet tempur MiG-31 dan Su-34.

Rusia menggunakan Kinzhal di Ukraina untuk menargetkakan sistem pertahanan, gudang senjata, landasan udara, dan infrastruktur energi.

Pakar militer bernama Alexei Leonkov menyebut Kinzhal sebagai salah satu dari senjata terbaik yang digunakan RUsia di Ukraian.

"Kinzhal tak hanya menangani tugas penghancuran objek yang dilindungi, tetapi juga sangat bagus untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Patriot AS," katanya.

"Ini nilai tambah yang besar karena hingga saat ini ada mitor bahwa Patriot adalah sistem pertahanan udara tercanggih milik AS dan bisa menghancurkan target apa pun.

Michael Mallof, mantan analis keamanan di Kementerian Pertahanan AS, menyebut Kinzhal sebagai senjata Rusia terpenting tahun 2023.

"Kinzhal terbang dengan kecepatan 10 Mach dan memiliki jarak jelajah 2.000 km dan bisa diluncurkan dari pesawat pengebom dan buru sergap," kata Mallof.

Mallof menyebut AS saat ini tak punya pertahanan terhadap rudal hipersopnik, tetapi sedang berusaha mencari solusinya.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini