News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih Dari 30 Orang Siap Saingi Vladimir Putin di Pilpres Rusia 2024

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) Ella Pamfilova

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW -- Pemilihan Presiden Rusia yang digelar pada Maret 2024 mendapat sambutan hangat dari warganya.

Para tokoh dan politisi di negeri itu bersaing untuk menjadi nominator pemilihan presiden.

Mereka tentu akan bersaing dengan Vladimir Putin, presiden incumbent yang sangat diunggulkan dalam pemilihan nanti.

Baca juga: Masih Perangi Ukraina, Putin Diusulkan Kadyrov Jadi Kandidat Tunggal Pilpres Rusia 2024

Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), Ella Pamfilova mengatakan saat ini sudah lebih dari 30 orang telah mendaftar.

Ia menyebut nanti proses kampanyenya diprediksi bakalan kompetitif.

“Tentu saja kampanyenya akan kompetitif, karena yang jelas calonnya lebih dari satu. Pokoknya sekarang ada lebih dari 30 calon,” ujarnya kepada TASS dikutip Selasa (26/12/2023).

Ketua CEC menekankan bahwa sekarang para kandidat memiliki "waktu berorganisasi", mereka "mengadakan acara, partai mengadakan kongres."

“Menurut saya, tingkat persaingan tidak terlalu bergantung pada jumlah kandidat, melainkan kualitasnya,” tambah Pamfilova.

Dijelaskan, kandidat independen harus mengumpulkan sedikitnya 300.000 tanda tangan dari pendukungnya untuk mengajukan penawaran, sedangkan calon yang dicalonkan oleh partai yang terdaftar harus mengumpulkan sedikitnya 100.000 tanda tangan.

Kandidat yang dicalonkan oleh partai-partai yang diwakili di parlemen negara tidak perlu pakai tanda tangan.

Meskipun Ella Pamfilova belum mengungkap nama-nama yang bakalan menjadi kontestan namun sejumlah media telah menyebut sejumlah nama tokoh dan politisi.

Beberapa tokoh yang bakalan menjadi kontestan Pilpres Rusia 2024:


1. Vladimir Putin

Vladimir Putin telah mencalonkan diri melalui jalur independen pada pekan lalu.

Ia telah menjadi Presiden Rusia sejak tahun 2000-2008, setelah pada 1999 ia menjabat sebagai Perdana Menteri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini