Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Pasukan Israel telah memperluas serangan darat mereka ke kamp-kamp pengungsi perkotaan di Gaza tengah setelah membombardir komunitas Palestina.
Militer Israel juga mendesak warga Gaza untuk pindah ke lokasi pengungsian lainnya di Deir al-Balah.
“Kami telah diminta untuk berpindah ke lokasi pengungsian di Deir al-Balah karena serangan mulai mengancam kami,” kata Radwan Abu Sheitta, warga Gaza yang juga sebagai pengungsi.
Baca juga: Posisi Jepang dalam Konflik Israel-Hamas: Sering Sejalan dengan AS, tapi Tak Mau Musuhi Timur Tengah
Sementara itu, warga Gaza tengah lainnya menggambarkan adanya penembakan dan serangan udara yang mengguncang kamp Nuseirat, Maghazi dan Bureij.
Kamp-kamp itu dibangun untuk menampung warga Palestina yang terusir dari rumah mereka di tempat yang sekarang menjadi wilayah Israel selama perang tahun 1948, bersama dengan keturunan mereka. Kamp-kamp tersebut sekarang penuh dengan orang-orang yang melarikan diri ke utara.
“Pemboman itu sangat hebat,” kata Radwan ketika diwawancarai dari kamp pengungsian Bureij.
Adapun di daerah yang Israel nyatakan sebagai zona aman, sebuah serangan menghantam sebuah rumah di Mawasi, sebuah daerah pedesaan di provinsi Khan Younis.
Serangan itu dikabarkan menewaskan seorang wanita dan sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka, menurut juru kamera yang bekerja untuk The Associated Press di rumah sakit terdekat.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan pihaknya tidak akan menahan diri untuk beroperasi di zona aman jika mereka mengidentifikasi aktivitas organisasi teroris yang mengancam keamanan negaranya.
Baca juga: Serbu Kebun Zaitun, Israel Temukan Pintu Terowongan Hamas di Bawah Hampir Setiap Pohon
"Jika teroris menyerang kami, kami juga akan bertindak,” kata militer Israel.
Selain itu, pasukan Israel juga memusatkan perhatian pada lingkungan Daraj Tufah di Kota Gaza, yang diyakini sebagai salah satu benteng terakhir kelompok militan Palestina Hamas di wilayah tersebut, menurut laporan dari koresponden militer Israel, yang menerima pengarahan dari komandan militer.