News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Drone Israel di Tulkarm, Tepi Barat

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina turut mengiringi pemakaman jenazah yang tewas terkena serangan udara Israel.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM – Enam warga Palestina dilaporkan tewas dalam sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) Israel yang menghantam kota Tulkarem, di Tepi Barat.

Konfrontasi tersebut terjadi di kamp pengungsi Nour Shams di Tulkarm, sebuah kota yang menjadi titik konflik di salah satu titik persimpangan utama ke Tepi Barat.

Para saksi mata mengatakan enam pemuda yang tewas dalam serangan itu sedang duduk bersama pada Kamis (28/12/2023) dini hari, namun tidak terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel yang melakukan penggerebekan di bagian lain kamp tersebut.

Baca juga: Dukung Warga Gaza, Otoritas Sharjah Uni Emirat Arab Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

“Kami mendengar suara dan teriakan itu, rumah kami dekat sehingga kami keluar untuk melihat,” kata Izzaldin Assaili, warga yang tinggal di dekatnya.

Sementara itu, kantor berita Palestina Wafa mengatakan para pemuda tersebut berusia antara 17 dan 29 tahun. Seorang pria lainnya, berusia 24 tahun, meninggal karena luka yang dialaminya dalam bentrokan bulan lalu.

Tepi Barat merupakan salah satu lokasi yang rentan terhadap konflik, di mana kerusuhan telah meningkat dalam beberapa dekade sebelum Israel meluncurkan serangan pada 7 Oktober 2023 yang menargetkan kelompok militan Palestina Hamas. Konfrontasi itu semakin meningkat tajam ketika Israel melancarkan invasi darat ke Gaza.

Adapun ratusan warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara dan pemukim Israel selama beberapa pekan terakhir dan pasukan keamanan telah melakukan ribuan penangkapan, dengan konfrontasi berulang kali antara tentara dan pengunjuk rasa Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini