Inggris mengumumkan akan mengirim kapal patroli lepas pantai HMS Trent, yang saat ini dikerahkan di Karibia, untuk mengunjungi “sekutu regional dan mitra Persemakmuran.”
Bukannya membuat ciut Presiden Venezuela Nicolas Maduro, datangnya kapal tersebut justru membuat suasana semakin memanas.
Pengerahan kapal perang Inggris ke perairan lepas pantai Guyana mendapat protes keras dari Venezuela.
Maduro menuding Inggris berusaha ikut campur tangan. "Itu melanggar semangat kesepakatan yang dicapai antara otoritas Venezuela dan Guyana," kata Maduro dalam konferensi persnya dikutip Reuters, Jumat (29/12/2023).
4. Israel Temukan 65 Juta Dokumen Hamas, Isinya Informasi Satuan Tempur, Terowongan, hingga Markas IDF
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menemukan 65 juta dokumen milik Hamas di Jalur Gaza.
Selain itu, ada pula setengah juta dokumen operasional dan peta yang diduga dikumpulkan selama 14 tahun oleh Hamas.
Banyak dari dokumen dan peta itu berisi sandi operasi dan lokasi. Dokumen tersebut ditemukan pada tubuh personel Hamas dan kendaraan mereka.
Dikutip dari Yedioth Ahronoth, Hamas selalu menjaga kerahasiaan dengan ketat sehingga IDF kesusahan melacak mereka.
Direktorat Intelijen Militer Israel memperkirakan sebagian besar personel Hamas yang ikut serta dalam serangan pada tanggal 7 Oktober tidak sadar bahwa serangan itu adalah serangan yang sebenarnya.
Para personel Hamas itu justru percaya bahwa mereka sedang mempersiapkan latihan perang dalam skala besar.
Oleh karena itu, mereka tidak meninggalkan informasi rahasia.
(Tribunnews.com)