TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-683.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia akan kehilangan 500.000 personel pada tahun 2024.
Serangan rudal Rusia menewaskan 11 orang di Donetsk.
Kementerian Pertahanan Denmark mengatakan akan memindahkan 19 jet tempur F-16 buatan Amerika ke Ukraina pada kuartal kedua tahun 2024.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-683, dikutip dari TheGuardian:
-
Militer Rusia kemungkinan akan kehilangan 500.000 personel pada tahun ini
Dalam akun X pribadinya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan jumlah warga Rusia yang meninggal akibat perang terus meningkat.
Hal tersebut menyebabkan Rusia kehilangan pasukannya jika tidak ada perubahan.
“Jumlah rata-rata harian korban warga Rusia di Ukraina telah meningkat hampir 300 orang selama tahun 2023. Jika angka tersebut terus berlanjut seperti saat ini pada tahun depan, Rusia akan kehilangan lebih dari setengah juta personel di Ukraina," tulisnya.
-
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia terus meningkatkan serangan udara di atas Ukraina
Hal tersebut terlihat ketika Ukraina menembak jatuh 3 jet tempur Rusia tepat sebelum Natal.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-682: 200 Warga Nepal Diduga Gabung Tentara Bayaran Moskow dan Kyiv
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, hal tersebut mempengaruhi tujuan taktis pasukan darat pada akhir bulan ini.
-
Rusia meluncurkan serangan rudal di sekitar kota Pokrovsk di Ukraina timur
Gubernur wilayah Donetsk mengatakan akibat serangan tersebut, 11 orang tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari 11 orang yang tewas, 5 di antaranya adalah anak-anak.
Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Zelensky mengatakan serangan rudal Rusia hanya menargetkan rumah pribadi.
-
Pemindahan 19 jet tempur F-16 buatan Amerika ke Ukraina oleh Denmark pada tahun ini
Kementerian Denmark mengatakan pemidahan tersebut tepatnya akan dilakukan pada kuartal kedua tahun ini yang berarti antara bulan April-Juni.
“Berdasarkan jadwal saat ini, donasi akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2024. Hal ini terutama merupakan masalah penyelesaian pelatihan personel Ukraina yang akan mengoperasikan pesawat," katanya.
-
Petani Polandia menghentikan blokade terhadap negara tetangga Ukraina