Iran bisa lancarkan serangan balasan
Mayjen Gholam-Ali Rashid yang menjadi panglima di Markas Pusat Khatam al-Anbiye mengatakan Iran akan merespons setiap serangan Israel.
Dia mengatakan setiap pihak yang membahayakan Iran telah gagal lolos dari pembalasan.
Rashid menyinggung sumbangsih mantan panglima antiteror Iran, Letjen Qassem Soleimani, dalam perjuangan perlawanan di Lebanon, Irak, Palestina, Yaman, dan Suriah.
Soleimani tewas dalam serangan drone AS di dekat Bandara Internasional Baghdad tanggal 3 Januari 2020.
Baca juga: Sergapan Mematikan Brigade Jenin Palestina Kejutkan Israel, IDF Kocar-kacir dan Disindir
Israel dituding sembunyikan kekalahan
Sementara itu, Israel hingga saat ini juga belum bisa mengatasi ancaman dari kelompok Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengeklaim Israel sengaja menyembunyikan "kekalahan telak" dalam pertempuran melawan Hizbullah.
Hal itu dikatakan Nasrallah tatkala menyampaikan pidatonya di televisi hari Jumat (5/12/2023).
Pidato di Kota Baalbek itu disampaikan dalam rangka peringatan wafatnya pejabat Hizbullah bernama Mohammad Yaghi.
Dalam pidatonya Nasrallah turut mengungkapkan dukacitanya atas kematian Saleh al-Arouri, Wakil Kepala Politburo Hamas, karena serangan Israel di Beirut selatan.
"Pembunuhan terhadap Sheikh Saleh al-Arouri pasti akan dibalas, keputusan ada dalam pertempuran dan itu pasti akan diterapkan," kata dia dikutip dari Pars Today.
Baca juga: Klaim Berhasil Redam Serangan Hamas, Israel Beri Sinyal Hentikan Perang di Gaza
Menurut Nasrallah, dalam konflik antara Hizbullah dan Israel di perbatasan, pihaknya sudah menjalankan ratusan operasi militer anti-Israel.
Operasi itu merupakan bentuk dukungan kepada perjuangan warga Palestina di Gaza.