Video Momen Ketika Tentara Israel Tembaki Warga Palestina di Ramallah Tepi Barat
TRIBUNNEWS.COM- Beredar beberapa video yang menunjukkan momen ketika tentara Israel menembaki warga Palestina di Ramallah, Tepi Barat.
Pasukan Israel menyerbu Ramallah di Tepi Barat. Beberapa video mendokumentasikan konfrontasi tersebut.
Wartawan di Tepi Barat melaporkan bahwa konfrontasi terjadi antara warga Palestina dan pasukan tentara Israel yang menyerbu kota itu dari beberapa arah.
Akibat penembakan itu, dikonfirmasi bahwa dua warga Palestina terluka oleh peluru tajam selama konfrontasi yang terjadi dengan pasukan Israel di Ramallah pada Sabtu malam.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Serangan Tentara Israel di Gaza Mencapai 22.800 Orang, 24 Jam Terakhir 113 Tewas
Pasukan Israel yang diperkuat menyerbu kota Ramallah dan Al-Bireh, dan patroli Israel dikerahkan di jalan-jalan kedua kota tersebut.
Media Palestina melaporkan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa seorang pemukim Israel tewas dalam penembakan di mobilnya di persimpangan yang dikenal sebagai “Oyoun al-Haramiyah,” di utara Ramallah.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Sarankan agar Para Pejabat Israel Jalani Tes Pendeteksi Kebohongan, Ini Alasannya
Tentara Israel dengan cepat menutup semua pintu masuk ke Ramallah setelah penembakan tersebut.
Wartawan di Tepi Barat menyatakan bahwa “kru dan paramedis Magen David Adom menetapkan bahwa seorang warga Israel berusia 30 tahun meninggal karena luka tembaknya.”
Baca juga: Perang Gaza Perang yang Paling Menguras Keuangan Israel, Banyak Warga Israel Alami Gangguan Mental
Korban Tewas di Gaza Mencapai 22.800 Orang
Korban tewas akibat serangan tentara Israel di Gaza akibat serangan Israel mencapai 22.800 orang
Setidaknya 22.835 warga Palestina telah tewas dan 58.416 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung itu pada Minggu, menurut laporan Anadolu Agency.
Pernyataan kementerian menyebutkan 113 orang tewas dan 250 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel dalam 24 jam terakhir.
Israel terus melakukan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan mendadak lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa serangan Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan akibat blokade yang terus berlanjut.
Banyak pakar hukum internasional mengatakan tindakan Israel di Gaza merupakan kejahatan perang atau genosida, dan negara-negara seperti Türkiye dan Afrika Selatan berupaya untuk membawa kasus hukum tersebut ke pengadilan internasional.
(Sumber: (Sumber: Sky News Arabia, X, middle east monitor)