TRIBUNNEWS.COM - Idan Amedi, seorang prajurit korps Teknik tempur Israel (IDF) yang juga seorang aktor dalam serial Netflix populer “Fauda” dilaporkan menjadi korban perang usai terkena serpihan bom saat berada di terowongan Hamas.
Melansir dari The Time Of Israel, Amedi mengalami luka serius ketika ia dan timnya mendapatkan tugas dari atasannya untuk meledakan sebuah terowongan Hamas.
Namun ketika mendekati terowongan tersebut, truk pengangkut granat yang ditumpangi Amedi bersama pasukan IDF lainnya secara tiba – tiba meledak.
Imbas ledakan dahsyat itu, 27 orang mengalami luka – luka dan enam orang tentara IDF dilaporkan tewas ditempat.
Sementara Amedi mengalami luka yang cukup parah akibat terkena serpihan peluru rudal yang mengenai bagian tubuhnya.
Pasca insiden itu terjadi, penyanyi dan aktor Israel itu pun langsung diterbangkan dengan helikopter menuju unit gawat darurat di rumah sakit Sheba di Tel Hashomer, Israel
Menurut laporan terkini yang diungkap ayah Amedi, saat ini kondisi anaknya yang menjadi pasukan cadangan di unit teknik tempur itu masih terbaring koma dan dalam perawatan medis.
"Setelah ditangani kini Kondisinya membaik secara signifikan. Amedi sadar kembali dan responsif, dengan kondisinya sekarang termasuk dalam kategori sedang," ujar Ayah Amedi.
Hal serupa juga dilontarkan Avi Issacharoff, salah satu pencipta dan produser eksekutif acara hit Israel.
Ia mengkonfirmasi di platform X bahwa “Idan telah bangun, dan merespons dan kondisinya didefinisikan sebagai sedang.”
Baca juga: 57 Anggota Organisasi Negara-negara Islam Dukung Afsel Gugat Israel Lakukan Genosida di Gaza
Sementara itu sepupu aktor tersebut, Ayelet, juga mengunggah kabar terbaru di Instagram dan meminta masyarakat mendoakan kesembuhannya.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari ledakan itu, akan tetapi menurut analisis dan pakar menilai penyebab ledakan kemungkinan besar disebabkan oleh tembakan salah sasaran dari tank Israel.
Siapa Idan Amedi?
Amedi memulai karirnya sebagai seorang musisi, berkompetisi di musim kedelapan acara kompetisi bakat “Israel”, Kochav Nolad.
Nama Amedi naik daun pada tahun 2010 setelah tampil di acara TV Israel “A “Star Is Born,” dengan membawakan lagunya, “The Pain of Warriors”.
Dia kemudian bergabung dengan serial populer, Fauda, dari Yes Studios, yang telah menjadi hit di seluruh platform film streaming di Netflix.
Namun pasca serangan Hamas pada 7 Oktober di selatan Israel memanas, Amedi ditugaskan pemerintah Israel untuk bergabung menjadi bagian dari prajurit cadangan.
Sejak saat itu Amedi mulai meninggalkan panggung hiburan dan fokus menjalankan tugasnya di medan perang.
501 Tentara Israel Tewas Selama Perang di Gaza
Jumlah korban tewas di kalangan pasukan Israel di Gaza telah meningkat menjadi 501 orang sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu.
Sementara data resmi yang diterbitkan oleh tentara Israel yang dikutip The New Arab menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 tentara mengalami luka-luka.
Tak sampai disitu, 2.000 tentara IDF lainnya juga diklasifikasikan sebagai penyandang cacat sejak dimulainya perang.
Media Israel menggambarkan situasi ini sebagai salah satu hari terberat bagi tentara Israel dalam perang yang sedang berlangsung.
(Tribunnews.com / Namira Yunia Lestanti)