TRIBUNNEWS.com - Pada Selasa (9/1/2024), radio tentara Israel menyebut setidaknya enam anggota mereka tewas dalam ledakan terowongan yang berada di Bureij, Gaza tengah.
Bukan tanpa sengaja, keenam tentara Israel itu tewas dalam terowongan jebakan atau booby trap milik pejuang Palestina.
Meski demikian, hingga artikel ini terbit, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengonfirmasi soal pengumuman itu.
Sementara itu, Reuters melaporkan memang ada pasukan IDF yang tewas di terowongan Hamas di Gaza selatan dan tengah.
Kejadian tewasnya pasukan IDF akibat jebakan terowongan ini bukanlah yang pertama.
Pada pertengahan November 2023, IDF melaporkan ada lima pasukannya yang tewas akibat ledakan dari terowongan Hamas yang dipasang jebakan di sebelah sebuah masjid di daerah Beit Hanoun di Gaza, dilansir Daily Express.
Sebagai informasi, kata "booby" telah digunakan setidaknya sejak akhir abad ke-17 yang memiliki makna bodoh atau idiot.
Awalnya, jebakan booby atau booby trap berarti jebakan sederhana, yang mana hanya orang bodoh yang terperangkap.
Belakangan, makna booby trap diartikan sebagai "perangkat berbahaya yang dirancang untuk menjebak korban yang tidak menaruh curiga, biasanya dengan semacam umpan untuk memikat korban.
9 Pasukan IDF Tewas
Kabar terbaru, pada Senin, IDF mengumumkan kematian sembilan pasukannya di Gaza.
Baca juga: NIS: Korea Utara Pasok Senjata untuk Hamas, Kirim Roket Berdaya Ledak Tinggi untuk Lawan Israel
Sembilan pasukan IDF yang tewas pada Senin ini, terjadi karena beberapa hal.
Dikutip dari Haaretz, enam di antaranya tewas dalam ledakan truk amunisi IDF yang dibawa untuk menghancurkan sebuah terowongan di Khan Younis.
Namun, belum jelas apa pemicu ledakan itu, dan apakah jumlah korban tersebut termasuk yang tewas dalam terowongan jebakan.
Berikut daftar nama sembilan pasukan IDF yang tewas pada Senin:
- Sersan Kelas 1 Gavriel Bllom (27)
- Sersan Kelas 1 David Schwartz (26)
- Sersan Kelas 1 Yaxir Hexter (26)
- Sersan Roi Tal (19)
- Sersan Utama Amit Moshe Sahar (25)
- Kapten Denis Krokhmalov Veksler (32)
- Kapten Ron Efrimi (26)
- Master Sersan Roi Avraham Maimon (24)
- Sersan Mayor Akira Yasinskiy (35)
Sejak awal perang pada 7 Oktober 2023, jumlah anggota IDF yang tewas telah mencapai 514.
Brigade Al-Qassam Targetkan Tank Israel
Sebelumnya, pada Senin, Brigade Al-Qassam, sayap miilter Hamas, mengumumkan pejuangnya menargetkan dua tank Merkava milik Israel dan sebuah buldoser.
Dalam aksinya, Al-Qassam menggunakan peluru al-Yassin 105 di timur Bureij di Gaza tengah.
Tak hanya itu, Brigade tersebut juga menyatakan para pejuangnya meledakkan dua terowongan dan ladang ranjau dengan pasukan infanteri Israel yang terdiri dari tujuh tentara.
Selain itu, Al-Qassam mengatakan para pejuangnya menembaki pasukan Israel yang menyusup ke wilayah al-Mahatta di kota Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, menggunakan mortir.
Baca juga: Israel Dikepung Perlawanan, Giliran Milisi Irak yang Luncurkan Rudal Jarak Jauh Al-Arqab ke Haifa
Di Khan Younis juga, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengonfirmasi mereka menargetkan pasukan Israel dan kendaraan militer dengan rentetan mortir 60mm di daerah al-Katibah.
Dikutip dari Al Mayadeen English, Brigade Al-Quds menyebutkan mereka juga menargetkan tentara dan kendaraan Israel di poros tempur di kamp al-Maghazi, di Jalur Gaza tengah, dengan rentetan mortir.
Selanjutnya, sayap militer PIJ mengumumkan penembakan terhadap pemukiman "Sderot" dan "Nir Am" serta pemukiman lainnya dengan serangan roket yang intensif.
Sementara itu, Brigade Martir Al-Aqsa mengumumkan penembakan terhadap kelompok militer dan tentara Israel di Khan Younis menggunakan mortir dan roket jarak pendek.
Dalam konteks yang sama, Brigade al-Mujahidin, sayap militer Gerakan al-Mujahidin, mengatakan mereka menargetkan kendaraan militer Israel dan tentara di beberapa sumbu tempur di Gaza menggunakan roket N7.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan Perlawanan Palestina menggagalkan upaya pasukan Israel untuk maju menuju pantai Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, di tengah konfrontasi sengit.
Sebelumnya pada Minggu (7/1/2024), Brigade Al-Qassam mengumumkan mujahidin membuat hancur total sebuah pengangkut personel lapis baja Israel menggunakan peluru al-Yassin 105 di kamp al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Al-Qassam juga menargetkan pasukan Israel yang bergerak maju di sana dengan mortir kaliber berat.
Brigade Al-Quds juga mengonfirmasi menargetkan pemukiman "Nahal Oz", "Sufa", dan "Holit" dengan serangan roket secara bersamaan.
Koresponden kami melaporkan konfrontasi intens antara Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di bagian utara dan timur kota Khan Younis.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tiara Shelavie)