Aksi Tentara Israel yang Sengaja Melindas Jenazah di Gaza Dikecam, Kekejaman ini Bukan yang Pertama Kali
TRIBUNNEWS.COM- Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk aksi tentara Israel yang sengaja dengan kendaraan yang dikemudikannya melindas jenazah salah satu warga di Tulkarm, Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk kebrutalan mengerikan yang terdokumentasikan yang dilakukan oleh pasukan musuh Zionis ketika sebuah kendaraan militer Zionis menabrak jenazah seorang warga di Tulkarem baru-baru ini.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam pernyataannya pada hari Selasa, bahwa praktik-praktik tersebut mencerminkan mentalitas rasis kolonial-fasis dan dekadensi moral yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan juga mengekspresikan budaya kebencian dan ekstremisme yang menyangkal keberadaan orang Palestina di tanah airnya.
Dan itu termasuk kejahatan keji ini merupakan terjemahan dari hasutan rasis yang dipraktikkan oleh pilar-pilar sayap kanan Zionis dan sayap kanan ekstrem, yang memperlakukan semua warga Palestina sebagai tersangka yang harus dibunuh, terkadang dengan slogan “manusia binatang”.
Kementerian menekankan bahwa kejahatan yang kompleks dan brutal ini bukanlah yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir dari serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh anggota milisi zionis dan pemukim teroris, dan hal ini menantang hati nurani.
Aksi tentara yang melindas jenazah pemuda Palestina itu viral media sosial, termasuk di platform X dan Instagram.
"Pasukan Israel menembaki tiga pemuda di kota Tulkarem, Tepi Barat, dan mencegah paramedis menjangkau mereka selama dua jam hingga mereka meninggal. Rekaman ini juga menunjukkan tentara Israel dengan kejam melindas jenazah seorang pemuda Palestina dengan kendaraannya saat tergeletak di tanah" tulis salah satu akun X.
Baca juga: 22 Tentara Israel Tewas dan 42 Kendaraan Militer Hancur Dirudal Termasuk Helikopter, Kata Abu Ubaida
Palestina mengutuk kendaraan Israel yang melindas jenazah di Tepi Barat. Kementerian mengecam 'mentalitas rasis fasis-kolonial' militer Israel di Tulkarem.
Kementerian Luar Negeri Palestina pada hari Selasa mengecam kendaraan militer Israel yang menabrak jenazah seorang syuhada di Tulkarm di Tepi Barat utara.
Mereka mengutuk keras kebrutalan mengerikan yang terdokumentasikan yang dilakukan oleh kendaraan militer Israel dengan menabrak tubuh seorang martir di Tulkarem, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Tindakan tersebut mengekspresikan mentalitas rasis fasis-kolonial dan dekadensi moral yang belum pernah terjadi sebelumnya, katanya. Hal ini juga mencerminkan budaya kebencian dan ekstremisme, yang menyangkal keberadaan orang Palestina di tanah air mereka.
Pernyataan tersebut menyoroti bahwa kejahatan keji tersebut adalah sebuah terjemahan dari hasutan rasis yang dipraktikkan oleh pilar sayap kanan Israel dan sayap kanan ekstrem.
"Kejahatan brutal ini bukanlah yang pertama dan juga bukan yang terakhir dari serangkaian kejahatan yang dilakukan anggota tentara Zionis dan pemukim teroris," tambahnya.
Baca juga: Pernah Kalah Tahun 2006, Israel Diprediksi akan Keok Lagi Lawan Hizbullah yang Makin Kuat
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Senin bahwa tentara Israel membunuh tiga pemuda Palestina di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah menggempur daerah kantong Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 23.210 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai 59.167 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi, sementara semuanya berada dalam kondisi rawan pangan, menurut PBB.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
(Sumber: Anadolu Ajansi, Saba.ye)