Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Panitia Osaka-Kansai Expo 2025 membuat kebijakan melarang para pengunjung pameran membawa makanan dari luar, kecuali makanan bayi.
Kebijakan ini diambil untuk memperkuat langkah-langkah keamanan (security).
Nantinya makanan dan minuman hanya boleh dibeli dan dimakan di dalam venue Osaka 2025 tersebut.
Asosiasi Pameran Jepang telah mempelajari barang-barang apa saja yang dapat dibawa pengunjung ke Osaka-Kansai Expo.
Baca juga: Karakter Resmi Osaka/Kansai Expo 2025 Jepang Telah Diluncurkan
Hasilnya telah terungkap melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait.
"Untuk memperkuat langkah-langkah keamanan dan mencegah keracunan makanan, kami membuat penyesuaian ke arah melarang membawa makanan seperti kotak makan siang," ungkap sumber Tribunnews.com dari Asosiasi Pameran Jepang, Jumat (12/1/2024).
Selain mengizinkan membawa makanan bayi dan kotak makan siang untuk perjalanan sekolah, panitia juga mengizinkan pengunjung membawa makanan karena alergi atau alasan agama.
Lebih dari 60 restoran, kafe, dan toko serba ada direncanakan untuk dibuka di tempat pameran, tetapi asosiasi pameran mengharapkan maksimum tidak lebih dari 200.000 pengunjung per hari.
"Jadi kami akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi kemacetan dan juga yang terkait dengan makanan," ujarnya.
Pada Aichi Expo 2005, pada awalnya dilarang membawa kotak bento (makan siang).
Baca juga: Biaya Masuk Osaka-Kansai Expo 2025 Untuk Tiket 1 Hari Akan Dijual 7.500 Yen per Orang
Namun karena keluhan dari pengunjung tentang antrean di restoran, akhirnya dimungkinkan untuk membawa kotak bento hanya jika makanannya sudah dimasak di rumah.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.