Serangan di Iran itu menewaskan 11 polisi dan beberapa orang terluka.
Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut dan mengonfirmasi lebih dari 50 polisi Iran tewas dalam serangan tersebut, dikutip dari Al Jazeera.
Pada Rabu (17/1/2024), seorang perwira senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dua pengawalnya ditembak dan dibunuh oleh penyerang tak dikenal di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan.
Rabu malam, Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform media sosial.
Pakistan Mengecam Iran
Serangan Iran di Balochistan ini mengancam hubungan antara Iran dan Pakistan, yang telah lama saling curiga meski masih mempertahankan hubungan diplomatik.
Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Rabu (17/1/2024) mengecam pelanggaran kedaulatan Pakistan yang tidak beralasan dan terang-terangan.
“Islamabad selalu menekankan bahwa terorisme merupakan ancaman bersama bagi semua negara di kawasan ini dan memerlukan tindakan terkoordinasi. Tindakan sepihak seperti itu tidak sejalan dengan hubungan bertetangga yang baik dan dapat secara serius merusak kepercayaan bilateral,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Pakistan lalu menarik duta besarnya dari Iran dan menghalangi Duta Besar Iran – yang saat ini berada di Iran – untuk kembali ke Pakistan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Pakistan