News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-695: Rusia Tuntut 68 Tentara Bayaran Asing dari 7 Negara

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dengan tentara Ukraina pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. -- Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-695.

“Dalam kasus pidana aktivitas tentara bayaran, penyelidik menerima materi tambahan dan mengajukan tuntutan in absensia terhadap 68 warga negara lainnya dari 7 negara,” kata pernyataan itu.

Proses pidana saat ini sedang berlangsung terhadap 591 warga negara asing dari 46 negara.

Menurut IC, sebagian besar dari mereka adalah warga negara Amerika Serikat, Kanada, Georgia, Israel, Inggris, Jerman, Lituania, dan Latvia.

Rusia akan Cari Aset Soviet dan Kekaisaran Rusia di Luar Negeri

Rusia akan mencari, mendaftarkan, dan menjamin perlindungan hukum atas properti Rusia di luar negeri, termasuk properti Uni Soviet dan Kekaisaran Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani keputusan pengalokasian dana untuk tujuan tersebut ke Departemen Properti Luar Negeri Direktorat Administratif Presiden Federasi Rusia.

"Dana tersebut akan dialokasikan untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan proses pencarian properti real estat yang dimiliki oleh Federasi Rusia, bekas Kekaisaran Rusia, bekas Uni Soviet, serta untuk pendaftaran hak (properti) dan perlindungan hukum atas properti ini," bunyi keputusan itu.

Ekstremis Rusia Dijatuhi Hukuman 5 Tahun Penjara

Jaksa negara Rusia meminta pengadilan Moskow untuk menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada tokoh nasionalis terkemuka, Igor Girkin, pada Kamis.

Igor Girkin sebelumnya menghadapi tuduhan menghasut tindakan ekstremisme dan dianggap sebagai musuh oleh negara-negara Barat.

Ia secara terbuka menuduh Vladimir Putin dan pejabat tinggi militer Rusia tidak berperang dengan keras dan ekstrem di Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini