Tentara Israel yang Tewas 530 orang, Abu Ubaida: Jumlah Korban Sebenarnya Jauh Lebih Tinggi
TRIBUNNEWS.COM- Media Israel mengumumkan tentara Israel mati, tiga lainnya Luka serius dalam pertempuran di Gaza.
Tentara Israel pada hari Jumat mengumumkan kematian seorang tentara dan tiga lainnya terluka parah selama pertempuran darat dengan Perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
“Sersan Uri Gerbi, 20, dari Brigade Givati tewas akibat luka serius yang dideritanya dalam pertempuran di bagian selatan Jalur Gaza pada hari Rabu,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
“Tiga tentara terluka parah dalam pertempuran di bagian tengah dan utara Jalur Gaza,” tambahnya.
Tentara tidak memberikan rincian tambahan apa pun tentang pertempuran yang menyebabkan kematian Gerbi atau cederanya ketiga tentara tersebut.
Menurut jumlah korban resmi terbaru, jumlah perwira dan tentara Israel yang tewas di angkatan bersenjata sejak awal perang mencapai 530 orang, termasuk 194 orang sejak dimulainya perang darat di Gaza.
Baca juga: Video Viral Al Qassam Menyerang Tank Pengangkut Pasukan IDF dengan RPG Yasin 105, Langsung Terbakar
Namun kelompok Perlawanan Palestina menyatakan bahwa jumlahnya jauh lebih tinggi. Pada hari Kamis saja, Brigade Al-Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan pembunuhan dan luka-luka lebih dari 40 tentara Israel di berbagai kapak perang.
Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, menyatakan bahwa perkiraan yang diberikan oleh tentara Israel tidak nyata, dan jumlah korban jauh lebih tinggi.
Pada tanggal 12 Januari, surat kabar Israel Walla melaporkan bahwa 4.000 tentara Israel menjadi cacat sejak awal perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober dan perkiraan menunjukkan bahwa jumlahnya dapat meningkat menjadi 30.000.
Situs tersebut juga mengatakan bahwa tentara Israel “tidak memberikan semua data tentang korban luka kepada publik, karena khawatir hal itu akan menurunkan moral masyarakat.”
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 24,762 warga Palestina telah terbunuh, dan 62,108 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(Sumber: Palestina Chronicle)