News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Drone Israel Sasar Minibus di Pelabuhan Tirus, 2 Anggota Hizbullah Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan kayu di dekat kuburan yang rusak akibat serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada awal 4 Desember 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan pesawat tak berawak (drone) milik Israel menghantam sebuah minibus di dekat kota pelabuhan Tirus di Lebanon selatan.

Serangan itu menewaskan dua anggota Hizbullah yang berada di dalam kendaraan tersebut.

Juga dua orang yang berada di kebun di dekatnya, kata seorang pejabat kelompok tersebut dan kantor berita negara, dikutip dari Al Arabiya.

Salah satu dari mereka yang tewas adalah Ali Hudruj.

Ia merupakan seorang komandan Hizbullah setempat, kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama sesuai peraturan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, media Hizbullah mengumumkan pembunuhan salah satu anggota kelompok militan Ali Hudruj dari kota Bazouriyeh di Lebanon selatan.

“Terlepas dari tindakan, penindasan, dan upaya musuh Israel dan mereka yang mendukungnya melalui kebijakan pembunuhan, penghancuran, dan pembunuhan, setiap martir di antara kita hanya memperkuat tekad dan ketahanan kita,” ungka[ Wali Kota Borj Alshamali, Ali Deeb, Sabtu (20/1/2024).

Serangan itu terjadi setelah dua minggu serangan drone serupa terhadap kendaraan di Lebanon Selatan pada 8 Januari 2024, lapor AP News.

Komandan utama Hizbullah, Wissam Tawil, yang memainkan peran utama dalam mengarahkan operasi militer Hizbullah di selatan, dilaporkan tewas dalam serangan itu.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel sejak tentara Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Dilansir Al Jazeera, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 24.927 orang, sebagian besar korban merupakan anak-anak dan perempuan.

Baca juga: Wanita Yahudi Geram dengan Mia Khalifa yang Anti-Israel, Keduanya Adu Mulut di Bandara Miami

Sejauh ini, 85 persen penduduk Gaza terusir dari rumah mereka dan kekurangan makanan, air bersih, serta obat-obatan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini