TRIBUNNEWS.COM - Sarah Ferguson, Duchess of York, telah didiagnosis mengidap melanoma maligna.
Asosiasi Pers Inggris (PA) mengatakan melanoma maligna adalah suatu bentuk kanker kulit yang agresif.
Juru bicara Sarah Ferguson mengatakan kanker kulit yang diderita oleh Sarah Ferguso ditemukan setelah beberapa tahi lalat dihilangkan saat dia dirawat karena kanker payudara pada bulan Juni.
“Setelah didiagnosis mengidap kanker payudara tahap awal musim panas ini, Sarah, Duchess of York, kini telah didiagnosis menderita melanoma ganas,” kata juru bicara Ferguson, dikutip dari CNN.
Ia juga mengatakan petugas medis telah menghilangkan tahi lalat di tubuhnya, yang dinyatakan sebagai melanoma ganas, selama perawatan kankernya.
“Dokter kulitnya meminta agar beberapa tahi lalat diangkat dan dianalisis pada saat yang sama saat Duchess menjalani operasi rekonstruksi setelah mastektomi , dan salah satunya telah diidentifikasi sebagai kanker," katanya.
Diagnosis tersebut tidak membuat Sarah Ferguson sedih.
Setelah mengetahui hal itu, ia tetap bersemangat tinggi untuk sembuh.
“Jelas, diagnosis lain yang terjadi segera setelah pengobatan kanker payudara sungguh menyedihkan, namun sang bangsawan tetap bersemangat," terangnya, dikutip dari The Guardian.
Juru bicara Sarah mengatakan sang bangsawan juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang mendukung kerajaan selama perawatannya.
“Duchess ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah mendukungnya, terutama dokter kulitnya yang kewaspadaannya memastikan penyakitnya terdeteksi ketika penyakit itu muncul. Dia yakin pengalamannya menggarisbawahi pentingnya memeriksa ukuran, bentuk, warna dan tekstur serta munculnya tahi lalat baru yang bisa menjadi tanda melanoma," ujarnya.
Melanoma adalah suatu bentuk kanker kulit yang berkembang di sel-sel yang memberi warna pada kulit, atau melanin.
Baca juga: Sarah Ferguson Ungkap Pangeran Andrew Rindukan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip
Melanoma dianggap sebagai bentuk kanker kulit yang paling serius.
Pasalnya, melanoma dapat menyebar ke bagian tubuh lain dengan sangat cepat.