“Bagaimanapun, apa yang terjadi adalah kejahatan."
"Entah karena kelalaian atau kesengajaan, tapi bagaimanapun itu adalah kejahatan.”
Putin mengatakan pesawat itu tidak mungkin dijatuhkan oleh pasukan Rusia sendiri karena sistem pertahanan udara Rusia memiliki perlindungan untuk mencegah mereka menyerang pesawat mereka sendiri.
“Ada sistem ‘teman atau musuh’ di sana, dan tidak peduli seberapa keras operator menekan tombolnya, sistem pertahanan udara kami tidak akan berfungsi,” katanya.
Putin mengklaim rudal yang ditembakkan kemungkinan besar berasal dari Amerika atau Prancis.
Ia mengatakan hal ini akan diketahui dengan pasti dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Investigasi Dilakukan
Komite investigasi Rusia mengatakan pada hari Jumat (26/1/2024) bahwa pihaknya telah menemukan dokumen identitas warga Ukraina dan bagian tubuh jasad yang bertato dari lokasi jatuhnya pesawat militer Rusia.
Hanya Rusia memiliki akses tunggal ke lokasi jatuhnya pesawat.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporannya mengenai apa yang terjadi dan bukti apa yang telah ditemukan.
Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Sengaja Menembak Pesawat Berisi 65 Tawanan Tentara Kiev
Sebelumnya pada Kamis, komite investigasi mengatakan temuan awal menunjukkan pesawat itu terkena rudal yang ditembakkan dari Ukraina.
Rusia belum memberikan bukti apa pun untuk mendukung tuduhannya.
Saling Menyalahkan
Rusia sebelumnya mengklaim sudah memperingatkan Ukraina bahwa akan ada pesawat yang terbang di Belgorod yang membawa tawanan perang.
Namun Ukraina membantah pernyataan itu.
Pihaknya juga mengatakan ada perbedaan dalam daftar yang diterbitkan oleh media Rusia mengenai 65 warga Ukraina yang diduga berada di pesawat tersebut.