News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Hamas Cs Berembuk soal Gencatan Senjata - Pasukan AS Menjarah Minyak Suriah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Hamas dan milisi lain dilaporkan sedang berembuk soal gencatan senjata.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Hamas dan milisi lainnya dilaporkan tengah berembuk soal gencatan senjata atau pertukaran tahanan, minta ada jaminan peperangan dihentikan permanen.

Di tengah pertempuran yang sedang berlangsung, Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida mengumumkan hasil operasi militer selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, pasukan AS dilaporkan menjarak minyak di Suriah.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Hamas Cs Rembuk di Gaza: Kartu AS di Tangan, No Deal dengan Israel Kalau Hal Ini Tidak Terjadi

Sebuah laporan berlabel eksklusif mengabarkan kalau kelompok pembebasan Palestina, Hamas, tengah berembuk dengan kelompok milisi lain di Gaza seputar proposal gencatan senjata dengan Israel.

Kabar itu menyebut, para kelompok milisi perlawanan, baik Hamas maupun gerakan lainnya di Gaza, menyatakan proposal yang diajukan tidak sesuai dengan visi dan harapan mereka, penghentian penuh peperangan.

Anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas Palestina, berparade di Kota Gaza pada 7 Juni 2021. (MOHAMMED ABED / AFP)

Secara tegas, Hamas Cs mengatakan no deal dengan Israel jika tidak ada jaminan perang akan berhenti secara total.

Narasumber laporan Al Mayadeen itu menyebut, proposal gencatan senjata kali ini masih akan memungkinkan Israel untuk melanjutkan perang di Gaza.

"Negosiasi (antarkelompok milisi Palestina) sedang berlangsung mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza dan penarikan penuh pasukan pendudukan Israel," kata sumber kepada Al Mayadeen pada Minggu (5/2/2024).

Dilaporkan, ketentuan proposal yang disusun tersebut antara lain mengenai teknis gencatan senjata, penarikan mundur pasukan, pertukaran tawanan, rekonstruksi, pengungsi, masuknya bantuan, dan pencabutan pengepungan yang diberlakukan di Gaza.

Baca juga: Anggota IDF Bela Warga Palestina, Tak Heran Jika Benci Israel, Ngaku Syok Lihat Korban Tewas di Gaza

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Panglima Perang Israel Merengek ke AS, Minta Pasukan Radwan Hizbullah Dijauhkan ke Sungai Litani

Di tengah pertempuran sengit dan penembakan roket dan rudal Hizbullah yang hampir terus-menerus ke arah wilayah utara Israel, Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan utusan Amerika Serikat (AS) Amos Hochstein, Minggu (4/2/2024).

Pada pertemuan itu, panglima perang tentara Israel (IDF) itu menyampaikan dua pesan permintaan ke AS untuk disampaikan ke pihak Lebanon.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini