Namun ancaman agresi yang dilakukan Israel memicu kekhawatiran internasional.
Ini lantaran nasib juta pengungsi Gaza saat ini tengah berlindung di kota Rafah.
Presiden Palestina hingga Hamas Bereaksi
Merespon ancaman Netanyahu, Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam keras tindakan agresi yang akan dilakukan Israel ke kota Rafah.
Ia mengatakan bahwa rencana yang diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan eskalasi militer di Rafah bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.
Sementara itu pemimpin Hamas di Gaza memperingatkan bahwa operasi pasukan militer Israel di Rafah dapat menyebabkan jatuhnya puluhan ribu korban jiwa di kota tersebut.
Terlebih Rafah merupakan tempat perlindungan terakhir bagi pengungsi Palestina.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)