Baca tanpa iklan
Lintasi Terusan Suez, Bantuan Untuk Gaza yang DIbawa KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Tiba di Mesir
TRIBUNNEWS.COM - Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024 yang tengah menjalankan misi kemanusiaan pengiriman bantuan dari masyarakat Indonesia untuk korban konflik di Gaza menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992), dilaporkan tengah melintasi Terusan Suez, per Senin (12/2/2024).
Dinas Penerangan Angkatan Laut Indonesia, menjelaskan, KRI RJW-992 melintasi Terusan Suez dalam situasi dan keadaan cuaca yang baik dan mendukung.
Diperkirakan bantuan kemanusiaan ini akan tiba di dermaga Al Arish, Mesir pada hari ini, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Mesir Marah Dituduh Menteri Keuangan Israel Ikut Bertanggung Jawab Atas Operasi Banjir Al Aqsa Hamas
"Selanjutnya bantuan kemanusiaan akan langsung didistribusikan kepada para korban konflik di Gaza melalui otoritas yang berwenang, seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir)," tulis penjelasan Dinas Penerangan Angkatan Laut, dikutip Selasa.
Seperti diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November tahun 2023 lalu.
Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.
Lintasi Terusan Suez, Bantuan Buat Gaza yang Dibawa KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Tiba di Mesir
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Bertolak ke Tanah Air Usai Serahkan Bantuan untuk Warga Palestina
Bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan antara lain berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia bahwa TNI AL berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional.
Hal itu termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional. (*/)