Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan bahwa mereka telah meledakkan sebuah tempat yang diambil alih oleh 15 tentara Israel.
Operasi tersebut terjadi di daerah sebelah barat Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
Dilaporkan Brigade Al-Qassam, 15 tentara Israel itu sebelumnya telah membarikade kelompok mereka.
“Setelah mereka kembali dari garis tempur, para pejuang kami mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 15 perwira dan tentara yang telah membarikade diri mereka di dalam sebuah rumah dengan peluru RPG anti-lapis baja, dan sebuah peluru anti-personil," menurut laporan Al-Qassam, mengutip Palestine Chronicle.
Akibat serangan itu, Tentara Israel ada yang tewas hingga terluka.
Bahkan sempat terdengar suara teriakan tentara mereka setelah mereka 'dibakar' di daerah Al-Hawuz, sebelah barat kota Khan Yunis.
“Pejuang kami mengkonfirmasi bahwa mereka menembak dua tentara Zionis dan bentrok dengan pasukan infanteri Zionis, membunuh atau melukai mereka di lingkungan Al-Amal, sebelah barat kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan."
Brigade Al-Qassam dan Brigade Mujahidin berhasil menargetkan pesawat pengintai Hermes 900 dengan rudal SAM-7 di barat daya Kota Gaza.
Update Jumlah Korban di Gaza
Israel masih terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Pemboman Israel yang masif telah menewaskan hampir 29.092 warga di Gaza dan melukai sekitar 69.028 orang.
Disertai juga dengan adanya kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Di samping itu Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi.
Para penduduk Gaza juga di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)