Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Apollo Stella, kapal kargo berbendera Panama 9642 ton mengalami mati mesin di lepas pantai Prefektur Shimane Jepang.
Kapal itu mengalami mati mesin saat berlayar dari Indonesia menuju Hokkaido.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Yaman Terafiliasi Houthi Hujani Kapal Tanker Inggris Pollux Pakai Rudal
Apollo Stella membawa 17 awak kapal Indonesia.
Mereka dilaporkan selamat, tidak ada yang terluka.
"Kegagalan mesin di lepas pantai Prefektur Shimane pada malam tanggal 20 Februari. Tidak ada cedera pada awak kapal kargo. Kapal patroli Penjaga Pantai Jepang telah tiba di tempat kejadian dan telah menarik ke tepi pintai kapal tersebut," kata sumber Japan Coast Guard (JPG) atau Penjaga Pantai Jepang kepada Tribunnews.com, Kamis (22/2/2024).
Menurut Penjaga Pantai Hamada, kapal kargo itu hanyut di Laut Jepang, 10 kilometer barat daya Nichigobi di Kota Izumo, Prefektur Shimane.
Tak lama kemudian sebuah perusahaan Jepang yang mengoperasikan kapal kargo asing memberi tahu Markas Besar Penjaga Pantai Regional Kedelapan bahwa kapal itu terapung-apung karena kegagalan mesin dan saat itu sedang diperbaiki oleh kru.
Kapal Patroli Penjaga Pantai Sakai tiba di tempat kejadian dan mulai menariknya sekitar pukul 04.00 waktu setempat, Rabu (21/2/2924).
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat: Kapal Mati Mesin Sebelum Terbalik Hingga Semua Penumpang Tenggelam
Kapal Patroli Penjaga Pantai Sakai juga mempertimbangkan apakah akan menyerahkan ke kapal lain dan melanjutkan ke pelabuhan di mana kapal kargo itu dapat diperbaiki.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.