Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari ini, Jumat (23/2/2024), Kaisar Jepang Naruhito berulang tahun ke-64.
Sehari jelang perayaan ulang tahunnya, Kaisar Naruhito berbicara banyak hal kepada wartawan.
Termasuk kesan Kaisar Naruhito terhadap Indonesia sebagai negara sahabat.
"Pada bulan Juni 2023 pada peringatan 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Jepang-Indonesia dan Jepang-ASEAN, saya mengunjungi Indonesia bersama Permaisuri Masako pada tahun peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama yang mengesankan. Saya sangat senang bisa melakukan dan mengunjungi Indonesia," kata Kaisar Jepang ke-126 itu.
Baca juga: Sambut Tahun Baru 2024, Kaisar Jepang: Hati Saya Sakit karena Perang, Banyak Orang Kehilangan Nyawa
Kaisar mengaku sangat terkesan dengan kunjungan resminya itu.
Dalam kunjungan tersebut, Kaisar Naruhito disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo dan istrinya Iriana, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan istri serta pemerintah Indonesia.
"Terima kasih atas sambutan hangat dan keramahtamahan yang tulus. Saya sangat bersyukur dari lubuk hati yang paling dalam. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meninjau kembali kunjungan ini," kata Kaisar Naruhito.
Kaisar ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang terlibat di Indonesia dan Jepang yang telah bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
"Saya ingin melalui kunjungan ini, belajar tentang sejarah Indonesia serta masyarakat dan budayanya yang kaya dan beragam."
"Saya ingin memperdalam pemahaman tentang Indonesia, menyaksikan pencapaian persahabatan dan kerja sama," kata Kaisar.
Demikian pula dengan Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Universitas Dharma Persada, Candi Borobudur dan tempat-tempat yang mempunyai hubungan dengan candi, termasuk reruntuhan candi yang pernah dikunjungi oleh Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri ingin dipelajari lebih dalam lagi oleh Kaisar.
Orang-orang dari berbagai generasi yang telah mengunjungi Jepang dan memberikan kontribusi dalam berbagai cara terhadap pertukaran antara kedua negara, menurutnya sangatlah baik.
Baca juga: Harapan Kaisar Jepang: Perdamaian dan Kebahagiaan Semua Orang
"Saya bisa bertemu langsung dengan mereka, dan hubungan persahabatan kedua negara telah melewati masa-masa sulit, dan saya berterima kasih kepada dunia. Relaksasi masyarakat lintas generasi kiranya dapat berkesinambungan dengan baik," paparnya.